Cekcok saat Naik Motor dengan Istri, Suami di Langkat Terjun ke Sungai Bareng Keluarga

LANGKAT, iNews.id - Seorang suami di Langkat, Sumatera Utara (Sumut) nekat terjun ke sungai bersama keluarganya. Masalahnya sepele, diduga dia sedang cekcok dengan istrinya saat mengendarai sepeda motor.

Satu keluarga itu terdiri dari suami bernama Poniman (40), istri Juliana (34) dan kedua anaknya yakni Qila (6) dan Muhammad Akbar (2,5).

Baca Juga

Kronologi Truk Muatan Kayu Terjun ke Sungai, Diduga Rem Blong

Kepala Dusun Ampera Desa Stabat Lama Barat, Ahyar mengatakan, insiden ini terjadi pada Senin (28/3/2023) di Sungai Wampu, Langkat.

"Dalam insiden tersebut, tiga orang korban berhasil diselamatkan warga beserta sepeda motornya yang tenggelam ke dasar sungai, sementara satu korban yang merupakan anak kedua 2,5 tahun dinyatakan hilang tenggelam,"kata Ahyar, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Diduga Rem Blong, Truk Muatan Kayu Terjun ke Sungai usai Tabrak Mobil dan Kios Warga

Dia menambahkan, korban merupakan warga Paya Pinang Desa Stabat Lama Barat yang melintas di Dusun Ampera. Rencananya, mereka berangkat ke rumah orang tuanya di Kecematan Secanggang dengan mengendarai sepeda motor.

Entah apa yang terjadi, terlihat pasutri ini terlibat cekcok mulut.

Baca Juga

Truk Muatan Semen Terjun ke Sungai di Jalan Raya Blitar-Malang, Diduga Rem Blong

"Kemudian sang suami nya nekat menjatuhkan sepeda motornya ke Sungai Wampu lengkap beserta istri dan anak-anaknya dan terkesan mencoba bunuh diri," jatanya.

Saat ini, kata dia, kondisi Poniman dibawa ke rumah sakit, sementara istri dan anaknya dalam keadaan selamat.

Baca Juga

Diduga Sopir Kurang Konsentrasi, Taksi Online Terjun ke Sungai di Surabaya

Sayangnya, untuk Muhammad Akbar yang masih balita, tim SAR masih melakukan pencarian di dasar sungai.

Sementara itu, Personel BPBD Langkap Mardiayanto  mengatakan, pihaknya terus melakukan pencairan terhadap korban yang belum ditemukan.

Baca Juga

Kecelakaan di Ponorogo, Mobil Rombongan Wisatawan Terjun ke Sungai, 25 Orang sempat Terjebak

"Pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai mulai dari titik jatuhnya korban," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto