get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Durhaka di Palembang Aniaya Ayah Kandung hingga Jari Nyaris Putus

Cekcok usai Patungan Beli Narkoba, Sopir Angkot di Medan Tewas Ditikam Kakak Adik

Jumat, 27 Desember 2019 - 13:06:00 WIB
Cekcok usai Patungan Beli Narkoba, Sopir Angkot di Medan Tewas Ditikam Kakak Adik
Ilustasi penikaman. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id – Khusnul Nasution (47) warga Jalan Denai, Gang Saudara dibunuh kakak adik Teddy Chaniago (20) dan Wanda Chaniago (30). Korban yang keseharian bekerja sebagai sopir angkot ini dianiaya dengan senjata tajam hingga tewas di Gang Siti Khadijah, Jalan Rawa Cangguk I, Medan, Sumatera Utara, Jumat (37/12/2019) dini hari.

Informasi yang dirangkum iNews.id, pembunuhan ini bemula saat korban berselisih dengan kedua pelaku. Cekcok ini diawali dari rencana ketiganya untuk patungan membeli narkoba jenis sabu. Saat uang sudah terkumpul, pelaku menugaskan korban untuk membeli sabu. 

Namun ditengarai uang tersebut tak dipergunakan korban untuk membeli narkoba. Mereka pun bertengkar hingga akhirnya kakak adik tersebut mengeroyok korban.

“Korban saat itu dalam kondisi mabuk dan dianiaya kedua pelaku. Korban lari ke Gang Khadijah dan dikeroyok kedua pelaku," kata Razali, seorang saksi mata di TKP.

Pelaku kemudian menikam korban dengan pisau lipat sebanyak dua kali. Melihat korban terjatuh dan bersimbah darah, mereka kemudian melarikan diri. Sementara korban dibawa warga setempat ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.

“Belum sempat mendapat pertolongan medis, korban sudah meninggal dunia," ujar Razali.

Sementara itu, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Anggotanya telah mengamankan salah satu pelaku.

"Pelaku bernama Wanda sudah ditangkap di daerah Lubukpakam. Dia juga telah mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa korban," kata Faidir.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut