get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Cerita Ori Kurniawan, Ajudan Wagub Sumut yang Kembali Positif Covid-19 setelah Sembuh

Minggu, 10 Mei 2020 - 06:01:00 WIB
Cerita Ori Kurniawan, Ajudan Wagub Sumut yang Kembali Positif Covid-19 setelah Sembuh
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan saat video conference dengan Ori Kurniawan, ajudan wagub Sumut yang positif Covid-19 untuk kedua kali. (Foto: iNews/Humas Pemprov Sumut)

MEDAN, iNews.id – Kasus pasien yang sudah dinyatakan positif dan kembali terinfeksi Covid-19 terjadi di Sumatera Utara (Sumut). Kondisi ini dialami Ajudan Wakil Gubernur Sumut, Ori Kurniawan.

Ori Kurniawan pun menceritakan kronologi dirinya dinyatakan kembali terinfeksi Covid-19, lewat video call dengan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan, Sabtu (9/5/2020).

Ori mengatakan, dia telah melaksanakan karantina mandiri setelah dinyatakan sembuh dar virus corona pada 6 April lalu. Namun, dua minggu kemudian hasil tes swab-nya kembali positif Covid-19. Walau begitu, Ori mengaku tidak mengalami gejala-gejala serius seperti saat dia terinfeksi pertama kali.

“Perasaan sakit tidak ada, hanya merasa flu di tiga hari awal sebelum dirujuk ke RS Adam Malik. Sekarang saya tidak merasa sakit,” kata Ori, saat ditanya Whiko terkait kesehatannya saat ini.

Namun, saat ini yang menjadi tantangan terberat Ori dirinya sendiri. Dia mengalami tingkat stres yang tingggi karena sudah lebih dari satu bulan harus menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit.

“Yang perlu dijaga adalah tingkat stress. Saya mengalaminya, tetapi dengan dukungan keluarga, teman dan pak wagub, saya kembali semangat untuk sehat dari Covid-19,” kata Ori

Sementara Whiko mengatakan, kasus yang dialami Ajudan Wakil Gubernur Sumut Ori Kurniawan, merupakan kasus ketiga di Indonesia. Kasus pertama di Blitar dan kedua dialami mantan Putri Pariwisata Indonesia 2008 Albertina Fransisca Mailoa.

“Seseorang yang kembali positif Covid-19 tampaknya tidak membentuk antibodi spesifik sehingga peluangnya kembali terinfeksi besar,” kata Whiko.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut