Cicipi "Spageti Batak" Mi Gomak, Begini Reaksi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo ternyata penasaran dengan rasa mi gomak, kuliner khas dari Sumatra Utara (Sumut). Salah satu kuliner lezat khas Batak yang dikenal dengan "spageti Batak" ini memang sudah terkenal dengan kelezatannya.

Rasa penasarannya ini disampaikan (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat peluncuran Beli Kreatif Danau Toba, Sabtu (20/2/21). "Saya penasaran dengan mi gomak," kata Angela.

Baca Juga

Beli Kreatif Danau Toba, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Berharap Bisa Tingkatkan Omzet UMKM

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo akhirnya mencoba kuliner yang membuat banyak wisatawan ketagihan saat berkunjung ke Sumut, terutama di sekitar Danau Toba. Angela pun disarankan jika menyantap mi gomak memakai tangan agar lebih estetik dan sensasinya pun menarik.

Menurut Angela, rasa mi gomak sangat enak. Apalagi mi ditambah dengan sambal yang menggunakan andaliman sebagai bumbu khas Batak. Andaliman adalah merica khas Batak yang sering dicampur dengan kuliner lain dari Sumut.

Baca Juga

Resmikan Kampanye Beli Kreatif Danau Toba Fair 2021, Jokowi: Ulos dan Kopi Sudah Mendunia

Mi gomak  merupakan kuliner khas dari Batak Toba yang terkenal terutama di kawasan Danau Toba, termasuk, Tapanuli, Dairi, bahkan Sibolga. Makanan ini juga kerap disebut dengan nama lain, yakni spageti Batak karena bentuknya memanjang seperti lidi atau pasta spageti.

Baca Juga

Luncurkan Beli Kreatif Danau Toba, Ini Harapan Jokowi ke UMKM

Cara penyajian mi ini cukup unik, yaitu digomak atau digenggam memakai tangan. Ada yang disajikan memakai kuah, atau seperti mi goreng.

Editor: Maria Christina