Coret-Coret hingga Bikin Kerumunan, Puluhan Pelajar di Medan Diamankan Polisi

MEDAN, iNews.id - Puluhan pelajar SMK yang menggelar aksi coret-coret seragam dan konvoi di jalanan diamankan personel Tim Khusus (Timsus) Rajawali Ditsamapta Polda Sumut. Mereka diamankan petugas karena membuat onar-onar dan menciptakan kerumunan di sejumlah titik di Kota Medan.

Dari pantuan iNews, personel Timsus Rajawali Polda Sumut dan para pelajar sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas di Jalan STM Kota Medan. Para pelajar yang menyadari kedatangan petugas berusaha melarikan diri.

Baca Juga

3.000 Dosen dan Tenaga Pendidikan di USU Disuntik Vaksin Covid-19

Petugas yang melihat hal tersebut kemudian berupaya mengejar mereka hingga sejumlah pelajar berhasil diamankan petugas. Tak hanya itu, petugas junga menyita sepeda motor para pelajar dan memeriksa kelengkapan surat-suratnya.

Komandan Regu (Danru) Timsu Rajawali Ditsamapta Polda Sumut, Briptu Rezky Syahputra mengatakan para pelajar SMK tersebut menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan.

Baca Juga

Mudik Lebaran Dilarang, Gubernur Sumut: Silaturahmi secara Virtual lewat Handphone

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kerumunan pelajar yang melakukan coret-coret baju seragam di Lapangan Sejati Pratama Kota Medan," uja Rezky Syahputra, Senin (29/2021).

Rezky mengatakan pihaknya kemudian turun ke lokasi dan berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang menggelar coret-coret di masa pandemi Covid-19. Namun demikian, sebagai dari mereka berhasil melarikan diri dari pengejaran petugas.

Baca Juga

Situasi Kamtibmas di Sumut Kondusif Pascabom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

"Kami juga mengamankan sepeda motor dari para pelajar ini karena saat diperiksa tidak memiliki surat-surat," ujarnya.

Baca Juga

Gempar Pria Tewas Ditembak OTK di Depan SPBU Labuhan Medan, Peluru Tembus Kepala

Selanjutnya, para pelajar tersebut kemudian dibawa petugas ke Lapangan Sejati Pratama untuk didata. Setelahnya petugas menghukum mereka dengan push up dan lari keliling lapangan. Usai menjalani hukuman, para pelajar kemudian diberi pengarahan oleh petugas untuk selanjutnya dipulangkan ke orangtua mereka.

"Sementara sepeda motor mereka yang tidak memiliki surat-surat kami amankan ke Polda Sumut," ucapnya.