get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,9 Guncang Mandailing Natal Sumut

Cuaca Ekstrem, Nelayan Hajoran Takut Melaut

Kamis, 30 November 2017 - 08:14:00 WIB
Cuaca Ekstrem, Nelayan Hajoran Takut Melaut
Kapal-kapal nelayan di Tapanuli Tengah tidak melaut lantaran cuaca di perairan Pantai Barat, Sumatera Utara masih dilanda cuaca buruk. (Foto: iNews/Raymond)

SIBOLGA, iNews.id - Cuaca ekstrem, berupa gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi sepekan terakhir di Pantai Barat Sumatera, membuat nelayan tradisional yang berada di kawasan pesisir Pantai Barat, Sumatera Utara, enggan melaut.
 
Para nelayan Bagan Tancap, Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, Kamis (30/11/2017) pagi tidak ada yang menyalakan mesin kapalnya. Mereka memilih tidak melaut lantaran khawatir dengan kondisi perairan di wilayahnya.

Jika dipaksakan melaut untuk menangkap ikan, mereka juga ragu akan dapat ikan. Bahkan, kapal mereka malah berisiko tenggelam. Pasalnya, gelombang ombak setinggi dua meter disertai angin kencang masih terjadi sejak dua pekan kemarin.

Saat ini, para nelayan Hajoran memanfaatkan waktu senggangnya untuk memperbaiki kapal serta jaring yang rusak. Sembari menunggu kondisi cuaca di laut membaik.

Sementara itu, sebagian kapal nelayan yang sudah sempat melaut terpaksa kembali ke darat. Mereka tidak mau menanggung resiko bila tetap melaut dengan kondisi cuaca buruk saat ini. Sebagian nelayan juga ada yang mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Burhan, salah seorang nelayan Bagan Tancap, Hajoran mengatakan, jika kondisi cuaca perairan normal, dia bisa mendapatkan hasil tangkapan berkisar dua sampai empat keranjang dalam sekali melaut. Jumlah itu setara dengan 200 hingga 400 kilogram ikan. Namun sekarang, nelayan hanya bisa pasrah, sembari menunggu cuaca kembali normal.

“Ya saat ini kita para nelayan tidak bisa melaut. Karena cuaca dan gelombang ombak masih tinggi. Di sini ada ratusan orang nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut,” ujarnya.

Para nelayan berharap, kondisi cuaca kembali normal, sehingga mereka bisa melaut kembali dan pulang membawa ikan yang banyak.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut