Debat Pilkada Binjai Putaran Terakhir, 3 Paslon Saling Adu Gagasan

BINJAI, iNews.id - Debat publik Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kota Binjai putaran terakhir digelar di Hotel Kardopa, Jalan S Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (3/12/2020).  Debat terbuka ini ditayangkan secara langsung atau live di iNews TV Medan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Pesta demokrasi Pilkada Binjai tahun 2020 ini diikuti 3 pasangan calon (paslon). Paslon Nomor Urut 1, Rahmat Sorialam dan Usman Jakfar, Paslon Nomor Urut 2, Lisa Andriani Lubis dan Sapta Bangun, dan Paslon Nomor Urut 3, Juliadi berpasangan dengan Amir Hamzah. Ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai dengan semangat memaparkan visi dan misi mereka untuk memajukan Kota Binjai lima tahun ke depan.

Baca Juga

Update Covid di Sumut 3 Desember: Positif Tambah 86 Kasus Baru Jadi 15.845 Orang

Debat kandidat calon kepala daerah ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Paslon wajib menggunakan sarung tangan dan orang yang berada di dalam ruangan debat diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. 

KPU Binjai membatasi jumlah pendukung paslon untuk masuk ke ruangan debat, maksimal empat orang. Bagi tim sukses paslon yang tidak dapat masuk ke ruangan debat, dapat menontonnya di lobi hotel karena disiarkan secara langsung di iNews TV Medan.

Baca Juga

MA Batalkan Vonis Mantan Kades Korupsi di Sumut, Hukuman Dikurangi Jadi 3 Tahun

Ketua KPU Binjai, Zulfan Effendi mengimbau warga Kota Binjai untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020. “Kami mengajak warga Kota Binjai untuk datang ke TPS pada 09 Desember mendatang. Gunakan hak suara anda dan jangan golput,” ujar Zulfan Efendi.

Berbagai komentar dan penilaian bermunculan usai digelar Debat Publik Putaran Akhir yang diikuti oleh 3 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai. Salah seorang yang ikut berkomentar Herry Dani, seorang akademisi yang juga tokoh masyarakat Kota Binjai. 

Baca Juga

Video 45 Rumah di Sumut Tertimbun Longsor

Menurut Herry Dani, Debat Publik Putaran Akhir (Kedua) ini tidak jauh berbeda dengan Putaran Pertama yang digelar pada 31 Oktober 2020 lalu. "Masih tidak jauh berbeda dengan debat pertama," ujar Herry Dani.

Baca Juga

Demo Tolak Habib Rizieq ke Sumut, Ustaz Khair Munthe: Dia Bukan Imam Besar Umat Islam

Lelaki yang pernah menjadi ketua Komisoner Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai masa bakti 2013-2018 ini memberikan penilaian kepada ketiga paslon yang mengikuti debat publik putaran akhir ini.

"Berdasarkan penilaian saya, Paslon Nomor Urut 1 mendapat nilai 80, Paslon Nomor Urut 2 mendapat nilai 70, sedangkan Paslon Nomor Urut 3 mendapat nilai 90," ujarnya.

Baca Juga

Polda Sumut Petakan 1.352 TPS di Sumut Rawan Ricuh saat Pilkada Serentak

Sebagai akademisi, Herry Dani juga memberikan alasannya mengapa dia memberi nilai 70 atau terendah kepada Paslon Nomor Urut 2 dalam perhelatan debat pilkada putaran akhir ini. Menurutnya, Paslon Nomor Urut 2 seharusnya lebih konkret dan lebih menguasai permasalahan daerah serta kondisi riilnya. 

"Yang saya tunggu pemaparan yang komprehensif dan disampaikan dengan bahasa yang lantang. Namun sayangnya, sudah hampir 10 tahun mendampingi sebagai istri wali kota, hal itu tidak terlihat dalam debat publik ini," kata Herry.

Editor: InewsTv Henri Sianturi