Dipungli, Atlet Paralimpik Mengadu ke Presiden Jokowi
Kamis, 25 Januari 2018 - 22:45:00 WIB
Juhpita Meilana
BANDUNG, iNews.id - Sembilan atlet paralimpik Jawa Barat (Jabar) menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena mereka dikenakan pungutan liar (pungli) oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Para atlet paralimpik ini mengaku diharuskan menyetor 20 persen dari penghasilannya jika ingin mengikuti event kejuaraan nasional ataupun internasional.
Mereka berharap Presiden Jokowi bisa turun tangan menyelesaikan persoalan yang dihadapi para atlet difabel tersebut. Sebab, event The Paralympic Games terakhir yang berlangsung di Malaysia pun tidak diikuti para atlet karena kebijakan yang dianggap memberatkan mereka.
Video Editor: Yogi Pasha
Editor: Maria Christina
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
13 hari lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Raja Keraton Solo Hari Ini, Sultan HB X dan Jokowi Diundang
Jateng
27 hari lalu
Alasan Sebenarnya Jokowi Absen di Kongres III Projo, karena Pertimbangan Tim Dokter
Yogya
1 bulan lalu
Momen Jokowi dan Menhut Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Jateng
2 bulan lalu
Sederet Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi dari KPUD Jakarta Diungkap Dokter Tifa
Bali
2 bulan lalu
Sejumlah Elite PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ahmad Ali hingga Raja Juli Antoni
Bali
2 bulan lalu
Jokowi Beri Arahan Elite PSI di Bali, Persiapan Hadapi Pemilu 2029
Berita Terkini
Sumut
1 jam lalu
Medan Dikepung Banjir! Rumah Dinas Gubernur, Kapolda hingga Pangdam Ikut Terendam
Sumut
2 jam lalu
Identitas 9 Korban Banjir Bandang di Adiankoting Taput Ditemukan, 1 Belum Diketahui
Sumut
2 jam lalu
Korban Banjir Bandang di Tapanuli Utara, Bayi 6 Bulan Ditemukan Tewas
Sumut
4 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Mandailing Natal Sumut, Cek Magnitudonya!
Sumut
5 jam lalu
Bencana Sumatera: 4 Jembatan Putus di Aceh, 20 Titik Longsor di Sibolga dan Tapteng
Sumut
20 jam lalu
Jalur Binjai-Medan Lumpuh Total Dikepung Banjir, Pemotor Lewat Tol Dikawal Polisi