get app
inews
Aa Text
Read Next : MA Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Rumah Hakim PN Medan Terbakar

DLH Sumut Bentuk Tim Usut Penyebab Sampah di Sungai Bedera Medan Marelan

Senin, 22 Maret 2021 - 15:59:00 WIB
DLH Sumut Bentuk Tim Usut Penyebab Sampah di Sungai Bedera Medan Marelan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut bersama tim saat mengecek kondisi penumpukan sampah di Sungai Bedera Medan Marelan. (foto: iNews/Yudha Bahar)

MEDAN, iNews.id - Sungai Bedera yang melintasi Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan penuh sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Utara (Sumut) turun tangan untuk mengusut penyebab banyaknya tumpukan sampah tersebut.

Kepala DLH Sumut T Amri bersama Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Zulfahri Siagian bersama Plt Lurah Terjun, Elias Padang langsung mengecek ke lokasi sampah yang menggenangi Sungai Berdera, Senin (22/3/2021) siang.

"Melihat kondisi sampah ini, kami akan membuat tim untuk pengusut penyebab dan dampak terhadap sungai ini. Pengusutan akan melibatkan Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang," ujar Kadis DLH Sumut T Amri.

Indikasi penyebab dari tumpukan sampah, lanjut Amri,

Dia juga berharap Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang melakukan normalisasi sungai. Penataan ini penting untuk kepentingan masyarakat.

"Jadi yang pertama nantinya akan kami dorong untuk dilakukan normalisasi," katanya.

Disinggung apabila hasil pengusutan adanya unsur kesengajaan membuang sampah, Amri mengaku dia akan melihat hasil rekomendasi  tim nantinya. Apabila ada ditemukan unsur yang menyalahi aturan akan diambil tindakan tegas untuk memberikan efek jera bagi orang yang tidak bertanggung jawab.

"Yang jelas, pasti ada tindakan yang kami lakukan. Tapi kita masih kita usut, dari bentuk sampah, ini sampah rumah tangga. Apakah masyarakat yang membuang, pengumpul botot atau petugas kebersihan yang sengaja membuang ke sungai. Untuk lebih jelas, kita tunggu hasil rekomendasi tim," katanya.

Sementara itu, Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian mengaku sangat miris dengan kondisi Sungai Bedera yang tercemar sampah. Sebab, tepat peringatan Hari Air Sedunia, kondisi ini telah mencoreng keindahan Sungai Bedera bagi masyarakat sekitar. 

Selain itu, dampak dari sampah yang tercemar, air sungai tidak dapat digunakan masyarakat untuk mencuci dan mandi. Bahkan, pencemaran sampah yang menumpuk juga menimbulkan bau busuk akan mengakibatkan ikan mati.

"Kami harap setelah sampah ini dibersihkan, wali kota dapat melakukan normalisasi sungai. Kami dari HNSI siap mendukung untuk merawat sungai ini," kata Zulfahri.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut