Duka Iringi Pemakaman Mantan Bupati Tapteng Panusunan Pasaribu di Tanjung Rompa Tapsel

TAPSEL, iNews.id - Jenazah almarhum H Panusunan Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Tengah dimakamkan di Kampung Halaman, Tanjung Rompa, Desa Tanjung Dolok, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, Kamis (31/12/2020). Pemakanan jenazah diantar sejumlah kepala daerah, Forkopimda, unsur DPRD, kalangan tokoh agama, adat dan masyarakat serta keluarga besar.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Letjen MT Haryono Nomor 6 Kelurahan Bincar, Kota Padangsidimpuan terlihat menuju lokasi pemakaman keluarga. Sebelum berangkat, akmarhum mantan Ketua Majelis Wali Amanat USU terlebih dahulu disalatkan di Masjid Jami.

Baca Juga

Kabar Duka, Mantan Rektor Undip Prof Muladi Meninggal Dunia

Kemudian disalatkan lagi di Masjid Al Ikhsan Tanjung Rompa dengan Imam Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, anak almarhum. Seusai salat dzuhur, almarhum selanjutnya dibawa ke lokasi pemakaman.

Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir melayat seraya berharap mendoakan amal ibadah almarhum agar diterima di sisi Allah SWT. 

Baca Juga

Kabar Duka, Mantan Bupati Tapanuli Tengah Panusunan Pasaribu Meninggal Dunia

Sementara saudara kandung almarhum yang juga Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, mewakili keluarga mengisahkan selama empat bulan belakangan ini intens bersama almarhum membahas berbagai hal, termasuk soal Pilkada 2020.

"Kami keluarga merasa kehilangan. Semoga almarhum husnul khotimah," kata Syahrul.

Baca Juga

Kabar Duka, Roy BB Janis Mantan Politikus PDIP Meninggal Dunia

Mewakili Forkopimda Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya mengungkapkan sangat terkejut setelah mendengar kabar duka kepergian almarhum yang merupakan pendiri Yayasan Pendidikan Al-Muslimin Pandan tersebut. 

Baca Juga

Ustaz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka, Dirut Paytren Meninggal karena Covid-19

"Innalillahi wainnailaijirojiun, kami Forkopimda turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum yang sudah dianggap tokoh, dikenal sebagai sosok panutan, contoh tauladan, bersahabat, sangat baik, agamais. Semoga almarhum husnul khotimah. Selamat jalan abanghanda," ucap Irsan. 

Almarhum meninggalkan istri Hj Isna Hirawati Boru Siregar dan tiga anak (2 laki 1 perempuan) dengan lima orang cucu. Dalam riwayat hidupnya, almarhum tercatat tamat Sekolah Rakyat (1959),  SMP Negeri (1962) dan SMA Negeri 2 (1965) di Padangsidimpuan, Pendidikan Tinggi FKIS Sanata Dharma Yogyakarta (1972) Magister Managemen USU Medan (2003).

Baca Juga

Kabar Duka, Daifah Kakak Tertua Menkopolhukam Mahfud MD Meninggal saat Sholat Dhuha

Tampak hadir dalam pemakaman di antaranya saudara kandung almarhum Prof Dr H Bomer Pasaribu, mantan Menteri Tenaga Kerja, anggota Komisi XI DPR-RI H Gus Irawan Pasaribu, H Syahrul M Pasaribu, H Jon Sujana Pasaribu, Hj Lilis Lisnawaty dan seluruh keluarga besar almarhum.

Editor: Donald Karouw