get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketahuan Bohong Tuduh Targetnya Pelaku Tabrak Lari, Debt Collector Diamuk Massa di Medan

Edy-Ijeck dan Djarot-Sihar Tiba di Deklarasi Damai Pilgub Sumut

Minggu, 18 Februari 2018 - 11:52:00 WIB
Edy-Ijeck dan Djarot-Sihar Tiba di Deklarasi Damai Pilgub Sumut
Djarot Saiful Hidayat dan Edy Rahmayadi bersalaman dalam acara deklarasi pilkada damai. (Foto:iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus tiba di lokasi tempat deklarasi kampanye damai. Kedua pasangan calon (paslon) tiba di Taman Budaya, Jalan perintis Kemerdekaan, Medan, Sumatera Utara (Sumut) didampingi partai politik (parpol) dan para simpatisan.

Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah tiba lebih dahulu di Taman Budaya yang kemudian disusul Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Kedua paslon datang menggunakan mobil bak terbuka lengkap dengan pernak-pernik kampanye masing-masing calon dan juga dilengkapi alat pengeras suara untuk kegiatan pawai keliling Kota Medan.

Kegiatan deklarasi damai diisi beragam acara yang salah satunya tarian tradisional khas Sumatera Utara. Para komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut juga tampak hadir di lokasi acara.

Di sisi lain, aparat keamanan menunjukkan kesiapsiagaan menjaga jalannya deklarasi dami. Sejumlah aparat polisi berseragam lengkap ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan. Kepadatan lalu lintas juga terjadi di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

Diketahui, KPU Sumut mencoret pencalonan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian. JR Saragih terganjal persyaratan berkas. Ijazah SMA JR Saragih tidak diakui oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sehingga pertarungan memperebutkan kursi Sumut I mengerucut kepada Edy atau Djarot.

Pencalonan Edy-Ijeck didukung oleh  enam parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura dengan akumulasi 60 kursi DPRD Sumut.  Sementara Djarot-Sihar hanya mendapat dukungan 20 kursi DPRD Sumut milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut