Edy Rahmayadi Dikunjungi Petinggi NBA Asia, Bahas Apa?

MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didatangi Wakil Presiden wilayah Asia dari Asosiasi Nasional Basket Amerika (NBA) Jim Wong di rumah dinasnya, Jalan Sudirman Nomor 41, Kota Medan, Senin (6/6/2022). Kedatangan Jim untuk membahas kerja sama Pemprov Sumut dengan NBA.

Kerja sama ini dalam hal menyosialisasikan dan memajukan olahraga bola basket ke anak-anak di Sumut. Ini menjadi salah satu aksi untuk mengampanyekan agar anak-anak lebih banyak beraktivias di luar rumah.

Baca Juga

Edy Rahmayadi dan Paguyuban Wargi Sunda Sumut Gelar Doa untuk Anak Ridwan Kamil

Selain itu, kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari bakat-bakat muda olahraga bola basket di Sumut.

"Olahraga basket cukup populer di Sumut, tidak sedikit sekolah-sekolah kita memiliki lapangan basket sendiri. Jadi kegiatan ini sangat membantu kami mengembangkan basket di daerah kita," ujar Edy.

Baca Juga

Olahraga Pagi Edy Rahmayadi Ada yang Beda, Mendadak Pulang Naik Angkot

Dia berharap kerja sama ini bisa dimanfaatkan Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumut untuk mencari bibit-bibit unggul olahraga bola basket. Apalagi menurutnya olahraga ini cukup digemari di Sumut terutama di sekolah-sekolah.

Baca Juga

Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus, Waspadai Masuknya Hepatitis Misterius di Sumut

"Sekalian ini untuk teleskoting mencari bibit-bibit muda apalagi saat ini kita bekerja sama dengan NBA Asia," katanya.

Sementara Jim Wong mengatakan, tingkat obesitas anak-anak di Asia Tenggara cukup tinggi. Berdasarkan data WHO diperkirakan 6,6 juta anak-anak di Asia Tenggara mengalami obesitas. Karena itu NBA Asia mencoba meningkatkan aktivitas anak-anak di luar rumah dengan bermain bola basket.

Baca Juga

Edy Rahmayadi Tinjau Korban Keracunan Gas di Madina, Ini Pesannya

"Kami bersama tim dan Pemprov Sumut akan memperkenalkan bola basket ke sekolah-sekolah, melatih mereka. Ini masuk ke dalam program NBA Junior (Jr NBA Asia) termasuk melatih guru-guru mengenai olahraga ini," kata Jim.

Editor: Donald Karouw