Gelar Dialog, Caleg Perindo Rudi Zulham Hasibuan Serap Aspirasi Penarik Betor di Medan

MEDAN, iNews.id - Caleg dari Partai Perindo Rudi Zulham Hasibuan berdialog dengan ratusan penarik becak bermotor (betor) di Kota Medan, Sumatera Utara. Dialog berlangsung di Rumah Silaturahmi, Jalan Prof. H.M. Yamin, Sabtu (19/1/2024). 

Rudi yang merupakan caleg nomor urut 1 dari Partai Perindo untuk DPRD Sumatera Utara Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara-I atau Medan-A itu mengatakan, dialog ini merupakan sarana baginya untuk mendengar langsung aspirasi para penarik betor. 

Baca Juga

Bazar Murah di Gondokusuman, Aksi Kepedulian Sekaligus Ajang Perkenalan Caleg Perindo

Nantinya, jika dipercaya duduk di kursi legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara, dia dapat berkerja lebih cepat untuk memenuhi harapan para penarik betor tersebut. 

"Ini kali kedua saya bertemu dengan kelompok penarik betor. Hari ini ada seratusan, sama seperti tahap sebelumnya. Hari ini saya mendengarkan apa yang mereka titipkan untuk nanti saya kerjakan saat duduk di legislatif," kata Rudi. 

Baca Juga

Warga Banyuwangi Serbu Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bazar Murah Perindo

Rudi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumatera Utara ini menilai, betor merupakan transportasi khas Kota Medan yang hingga kini masih diandalkan masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah. 

Baca Juga

Caleg Perindo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bazar Murah di Banyuwangi

Menurutnya, nasib para penarik betor tersebut perlu diperbaiki, terutama kesejahteraan mereka. "Dari aspirasi yang kita serap tadi, para penarik betor ini ingin sekali mendapatkan kredit untuk meremajakan armada mereka. Ini yang kemudian kita perjuangkan bersama," katanya. 

Dalam kegiatan itu juga dibagikan tenda becak dan kalender bergambar Rudi serta Kartu Tanda Anggota (KTA) berasuransi kepada setiap penarik betor yang hadir dan bersedia berjuang memenangkan Partai Perindo di Pemilu Legislatif, 14 Februari 2024. 

"Kita berharap perjuangan bersama ini diridhai Allah SWT," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi