Gempa M5,6 di Padanglawas, Anggota DPRD Madina Berhamburan Keluar Gedung
MANDAILING NATAL, iNews.id – Anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) berhamburan keluar gedung saat merasakan getaran kuat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (30/4/2020) petang.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi pukul 15.20 WIB itu berada 24 km barat laut Padanglawas pada koordinat 1.17 LU dan 99.53 BT.
“Iya kita ketakutan bangunan gedung ini runtuh karena getaran gempa yang sangat begitu terasa akhirnya kita memilih berlari keluar gedung menjaga hal yang tidak kita inginkan" kata anggota Fraksi PAN DPRD Madina, Asmaruddin Nasution.
Menurut Keterangan data BMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga kini, belum ada laporan tentang dampak gempa bumi tersebut.
“Harapan kita meski info BMKG tidak mengatakan ada tsunami, kita tetap mengimbau warga tetap tenang dan waspada,” kata anggota DPRD lainnya, Safaruddin Ansyari Nasution.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, gempa ini dirasakan kuat oleh masyarakat di Padanglawas dan Padangsidimpuan. Dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi, warga panik saat gempa terjadi.
"Warga sempat panik saat terjadi goncangan gempa bumi," kata Agus dalam siaran pers yang diterima iNews.id.
Sementara di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), warga merasakan getaran sedang. Akibat guncangan gempa bumi itu, pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina bahkan sempat mengevakuasi diri keluar dari Gedung.
Editor: Kastolani Marzuki