Golkar Sumut Ajukan 2 Cawagub Erry Nuradi ke DPP, Ini Namanya

MEDAN, iNews.id – Tim penjaringan dan pimpinan Partai Golkar se-Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan dua nama bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Tengku Erry Nuradi dalam Pilgub 2018 mendatang. Golkar Sumut juga berkomitmen untuk tetap berkoalisi bersama Partai NasDem, PKB, dan PKPI.

Kedua nama tersebut diputuskan dalam rapat pleno Partai Golkar yang digelar tim penjaringan bersama seluruh dewan pimpinan dewan (DPD) partai berlambang beringin se-Sumut di Medan, Rabu (27/12/2017). Satu nama dari kalangan internal atau kader Partai Golkar, yakni Doli Sinomba Siregar. Sementara dari kalangan eksternal, Nurhajizah Marpaung yang berasal dari Partai Hanura. Nurhajizah saat ini juga diketahui menjabat wakil gubernur Sumut.

Baca Juga

Paman Menantu Jokowi Kandidat Cawagub Sumut dari Golkar

Sekretaris Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, kedua nama tersebut akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Selanjutnya, DPP akan memilih salah satu dari mereka untuk ditetapkan sebagai bakal cawagub Sumut.

“Tentu, kami berharap sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah pada tanggal 8-10 Januari 2018, DPP sudah bisa menetapkan satu nama yang akan berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi di Pilgub Sumut,” kata Irham Buana Nasution, usai rapat pleno di Medan.

Baca Juga

Usai Munaslub, Golkar Umumkan Calon Pendamping Tengku Erry

Irham memaparkan, penetapan dua nama itu telah melalui tahapan di DPD Partai Golkar Sumut. Dari sejumlah nama yang mendaftar, hanya Doli Sinomba Siregar dan Nurhajizah Marpaung yang dinilai memenuhi syarat dan layak menjadi bakal cawagub.

“Kemarin kan banyak nama yang muncul dan mengambil formulir, bahkan mendaftar. Dari internal saja ada tiga nama, dari eksternal ada dua nama. Tetapi, berdasarkan penelitian administrasi yang dilakukan oleh tim penjaringan, ternyata hanya satu nama dari internal dan satu nama dari eksternal yang dinyatakan memenuhi syarat. Inilah yang kami tetapkan pada hari ini,” paparnya.

Irham lebih lanjut memaparkan, DPD Golkar sangat berharap DPP menghormati keputusan dan penetapan DPD Golkar Sumut. DPP diharapkan memberi perhatian sungguh-sungguh pada dua nama yang telah diputuskan  DPD.

“Memang berdasarkan petunjuk dan pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar Nomor 06 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pencalonan Kepala Daerah, sangat dimungkinkan DPP Partai Golkar mengajukan nama baru di luar nama yang sudah diajukan DPD. Tetapi itu tentu dengan kekhususan tersendiri. Bagi DPD Partai Golkar Sumut, mana pun yang nantinya ditetapkan DPP, tentu itu yang harus kami hormati dan kami jalankan,” paparnya.

Selain menetapkan dua nama balon cawagub Tengku Erry Nuradi, DPD Golkar Sumut juga berkomitmen untuk tetap berada dalam koalisi bersama partai NasDem, PKB, dan PKPI. Koalisi ini sepakat mengusung calon incumbent Tengku Erry Nuradi untuk maju kembali sebagai cagub Sumut periode 2018-2022 nanti.

Editor: Maria Christina