Hari Terakhir Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas, Basarnas Libatkan Keluarga

HUMBAHAS, iNews.id - Pencarian korban  banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, telah memasuki hari terakhir, Senin (11/12/2023). Sebelumnya  pencarian pada Jumat (8/12/2023)  diperpanjang selama tiga hari. 

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan, Budiono, mengatakan pencarian di hari kesepuluh ini dilakukan dengan mempersempit titik fokus pencarian baik di darat maupun di perairan. Pencarian dilaksanakan menjadi 3 sektor yakni I Tim melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan 1 Unit RIB dan 2 Unit Perahu LCR yang dilengkapi alat pendeteksi sonar di bawah air yaitu Aqua Eyes. 

Baca Juga

10 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Diperpanjang 3 Hari

"Kemudian dilakukan penyelaman, dan pengangkatan pohon yang tumbang di tepi Danau Toba", kata Budiono, Senin (11/12/2023).

Kemudian di Sektor II melakukan pembersihan material batu dan lumpur yang berada di dalam gedung sekolah dan rumah warga yang dibantu ekskavator kemudian dilakukan penyisiran menggunakan anjing pelacak. 

Baca Juga

2 Operator Alat Berat Tersengat Listrik saat Bertugas di Lokasi Banjir Bandang Humbahas

Sedangkan di Sektor III masih terus melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan personel scouting darat.

" Di hari ini, titik fokus utama pencarian di perairan. Hari ini keluarga korban dilibatkan langsung dalam upaya pencarian yang menggunakan RIB untuk melakukan penyisiran di permukaan air kemudian diperkuat dari tim penyelam. Sehingga keluarga korban juga melihat secara langsung upaya yang kita lakukan," kata Budiono.

Baca Juga

Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Difokuskan di Perairan Danau Toba

Sebelumnya, pencarian di hari kesembilan dua batang pohon yang tumbang ke danau telah berhasil di angkat dan telah dilakukan penyelaman. Namun korban belum ditemukan.

"Sehingga pencarian hari ini juga akan mengoptimalkan pencarian di perairan," ucapBudiono. 

Hingga pencarian hari kesepuluh hari ini, dari 12 korban yang dilaporkan hilang, baru 2 korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 10 lainnya masih hilang. 

Editor: Nani Suherni