Haru, 14.000 Jemaah Salatkan Jenazah Santri Musthafawiyah yang Tewas di Sungai

MADINA, iNews.id - Sebanyak 14.000 orang ikut salat jenazah untuk Santri Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/1/2023). Jenazah Mursyadil Kamil Siregar rencananya akan dibawa keluarga ke Riau.

"Alhamdulillah sudah kita laksanakan fardhu qifayah shalat jenazah dengan 14.000 jemaah santriwan dan santriwati dan ratusan guru serta masyarakat, usai itu kita antar ke kampung halaman untuk dikebumikan," ucap Sekretaris Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mukhlis Lubis kepada iNews, Indonesia, kamis (26/1/2023).

Baca Juga

Santri Musthafawiyah Hanyut saat Wudu di Sungai Aek Singolot Madina Ditemukan Tewas

Terlihat puluhan para guru Ponpes ikut serta dalam mengantarkan jenazah Mursyadil Kamil Siregar yang ditemukan meninggal setelah hanyut beberapa hari dan hanyut kurang lebih 60 kilo meter.

"Semua menangis melihat jenazah anak kami ini, semoga saja amal ibadah anak kami diterima disisi Allah SWT dan para guru kita dan beberapa masyarakat yang turut serta mengantarkan jenazah santri kita ke Siak Pekanbaru Riau," ucapnya.

Baca Juga

Pencarian Santri Hanyut saat Wudu di Sungai Aek Singolot Madina Diperluas 28 Km

Diakui para guru Musthafawiyah, Mursyadil sewaktu melanjutkan pendisikannya di pondok sangat berkelakuan baik. Almarhum bahkan memiliki nilai yang baik ketika ujian dan sehari-hari mondok.

Baca Juga

Santri Musthafawiyah Hanyut saat Wudu di Sungai Aek Singolot Madina, Guru Ikut Tim Pencarian

"Nilai baik dan kedsiblinan hingga kerajinan almarhum belajar sangat tinggi sehingga kami merasa sangat kehilangan anak kami ini," ucap guru Musthafawiyah lainnya.

Editor: Nani Suherni