Identitas 4 Jenazah Ditemukan Korban Longsor Desa Sibalanga Tapanuli Utara

JAKARTA, iNews.id – Tim SAR Gabungan kembali menemukan empat jenazah korban longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, dalam operasi pencarian yang berlangsung pada Selasa (2/12/2025). Keempat jenazah telah teridentifikasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, menyebutkan bahwa keempat korban yang berhasil ditemukan masing-masing adalah Nita (23), Nurhayanti Nat (24), Yolanda (23), dan Erna (45).  

Baca Juga

Jalan Lintas Sumatera Putus Total akibat Longsor di Tapanuli Utara

"Empat korban berhasil ditemukan dalam rentang waktu pencarian mulai pagi hingga sore hari," ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).  

Dia menjelaskan, setiap jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi ke titik aman sebelum menjalani proses identifikasi. Kondisi material longsor di lokasi yang masih sangat tebal dinilai menyulitkan pencarian, ditambah ancaman longsor susulan yang terus mengintai.  

Baca Juga

Korban Banjir Bandang di Tapanuli Utara, Bayi 6 Bulan Ditemukan Tewas

"Namun semangat personel tidak pernah surut. Berkat sinergi Tim SAR Gabungan, hari ini kita kembali menemukan empat korban. Semua telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak terkait untuk proses lebih lanjut," ucapnya.  

Untuk mempercepat pencarian korban lain yang masih dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan memperluas sektor pencarian dengan membagi tim ke beberapa zona.  

"Besok pagi seluruh unsur SAR akan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran. Kami berkomitmen untuk menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap mengutamakan keselamatan personel," katanya.  

Bencana longsor yang menelan korban jiwa ini terjadi pada Kamis (27/11/2025) sore setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Adian Koting selama beberapa hari. Material berupa tanah, batu, dan pohon besar meluncur deras menimbun sejumlah rumah warga di Desa Sibalanga.  

Sejak kejadian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan bersama unsur TNI-Polri, BPBD, Pemkab Tapanuli Utara, perangkat desa, relawan, serta masyarakat setempat terus melakukan operasi SAR dengan kombinasi teknik manual dan penggunaan alat berat.  

Editor: Kurnia Illahi