Inflasi Sumut Sepanjang 2019 Capai 2,33 Persen

MEDAN, iNews.id – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Desember 2019 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen. Secara kumulatif daerah ini sepanjang 2019 (Januari-Desember) mengalami inflasi 2,33 persen.

"Deflasi di Desember terjadi dampak turunnya harga cabai merah yang kerap menjadi pemicu inflasi," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Kamis (3/1/2020).

Akibat deflasi di Desember, inflasi kumulatif Provinsi Sumut tertekan atau menjadi 2,33 persen dari posisi November yang masih 2,53 persen.

BACA JUGA: Inflasi Inti Turun, BPS Ingatkan Pemerintah Jaga Daya Beli Masyarakat pada 2020

"Inflasi Sumut di 2019 yang 2,33 persen itu masih berada pada sasaran Pemprov Sumut yang 3,5 plus minus satu persen," katanya.

Menurutnya pada Desember, dua daerah yang Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi yakni Medan 0,28 persen dan Padangsidimpuan 0,13 persen. Sementara dua daerah lainnya mengalami inflasi yakni Kota Sibolga 0,51 persen dan Pematangsiantar 0,34 persen.

"Secara menyeluruh, deflasi di Sumut pada Desember 2019 didorong turunnya harga cabai merah, ikan dan emas perhiasan," katanya.

Deflasi di Kota Medan pada Desember 2019 didorong turunnya pengeluaran kelompok bahan makanan sebesar 0, 39 persen dan kelompok sandang 0,02
persen.

Editor: Donald Karouw