Isu Begu Ganjang Berujung Persekusi, Polisi Tetapkan 8 Tersangka

SIMALUNGUN, iNews.id - Polres Simalungun menetapkan delapan tersangka dalam kasus pengerusakan dua unit rumah milik Mak Meri Sidabutar dan aksi persekusi terhadap Wasda Nainggolan yang dilakukan oleh warga Dusun Siatasan, Nagori, Siatasan, Kecamatan Dolok Panribuan pada Rabu (11/7/2018) dini hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Poltak YP Simbolon mengatakan, pihaknya sudah menetapkan delapan warga Dusun Siatasan sebagai tersangka dalam kasus pengerusakan dan persekusi tersebut. "Setelah menejalani proses pemeriksaan sejumlah saksi secara maraton, kami sudah menetapkan MS, AS, AM, CS, ROS, RS, LM, RSK sebagai tersangka," kata Poltak, Senin (16/7/2018).

Selain menetapkan tersangka, Polisi juga menahan kedelapan tersangka untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. "Seluruh tersangka kami sangkakan dengan pasal 170 KUHPidana, dan saat ini sudah kami lakukan penahanan untuk mempermudah proses penyelidikan,” ucapnya.

Sementara itu, Daniel Sidabutar, Senin (16/7/2018) mengungkapkan bahwa dirinya beserta dengan keluarganya hingga saat ini dilarang warga kembali ke rumah mereka. “Tadi kami ke kampung tapi langung dicegat masyarakat. Kami juga didampingi polisi tapi tetap dilarang. Maksud kami kembali ke rumah ingin mengambil surat-surat berharga saja, tapi tidak diperbolehkan,”kata Mak Meri Nainggolan, istri Daniel.

Terpisah, beberapa warga Dusun I Nagori Siatasan bersikeras menolak keluarga Daniel Sidabutar dan adik-adiknya kembali ke kampung tepatnya di Dusun I Siatasan. “Kami warga Dusun I Siatasan menolak pomparan Oppung Riduan Sidabutar yakni Keluarga Daniel Sidabutar istri serta adiknya, kembali kampung ini,”ucap salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.

Sementara itu Pangulu (Kepala Kampung) Nagori Siatasan, Manganap Simarmata tetap mengimbau kepada warganya untuk tetap menjaga kekondusifan.

Seperti yang diketahui, bahwa pada Rabu (11/7/2018) lalu, Wasda Nainggolan yang saat itu berkunjung ke rumah kerabatnya Mak Meri Sidabutar mengalami aksi persekusi oleh Warga Dusun Siatasan. Oleh warga, keduanya dituduh sebagai orang yang memelihara Begu Ganjang ataupun dukun Santet.

Dalam aksinya, warga sempat menyekap Wasda Nainggolan dan memukulinya. Tak hanya itu, warga juga merusak rumah dari Mak Meri Sidabutar serta membakar dua unit sepeda motor.