Jadi Korban Pencopetan saat Wisata di Medan, Turis Asal Prancis Mengaku Trauma

MEDAN, iNews.id – Robert Jennis dan istrinya yang sedang berwisata bersama keluarga di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi korban kejahatan jalanan. Mereka dicopet saat sedang berkeliling naik becak motor (betor) di Jalan Cipto, Kecamatan Medan Polonia. Dalam kejadian ini, satu unit ponsel dan sebuah kamera digital raib digasak para pencopet.
Korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Prancis ini mengaku trauma. Mereka merasa tak aman dan mempertanyakan kondisi kerawanan Kota Medan yang dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat.
“Medan rawan ya. Istri saya sampai trauma,” ucap Jennis didampingi seorang penerjemah, Rabu (10/7/2019).
“Saya terkejut saat ponsel dan kamera dirampas pencopet. Kami bersama pengemudi becak sempat berusaha mengejar, namun pelaku dengan cepat menghilang,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Jennis bersama keluarganya melaporkan peristiwa pencopetan itu ke Polrestabes Medan. Jennis berharap pelaku dapat segera ditangkap polisi.
Sementara itu, Panit SPKT I Polrestabes Medan Iptu D Pasaribu membenarkan adanya laporan polisi yang dibuat turis asal Prancis tersebut.
“Kami akan secepatnya menangkap pelaku karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw