Jelang Pemilu 2024, KPU Latih Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Deliserdang
DELISERDANG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meluncurkan dan melatih Kader Desa Peduli Pemilu dan pemiihan di Aula Kantor Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Langkah tersebut merupakan bagian dari tugas KPU untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat.
Kabag Pendidikan Pemilih KPU RI, Syahruni Hasna mengatakan KPU memiliki tanggung jawab besar dalam proses pemilihan di Indonesia. KPU tidak hanya bertugas memberikan pengetahuan dan pemahaman, tapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat.
"Kami wajib menumbuhkan kesadaran dan menggerakkan kesukarelawanan masyarakat agar mau berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pemilu dan pemilihan dengan memilih pemimpin maupun wakil rakyat secara rasional, mandiri, dan bertanggung jawab," kata Syahruni Hasna, Jumat (22/10/2021).
KPU beserta jajaran, sebagai Penyelenggara Pemilu berkomitmen untuk terus mencerdaskan pemilih serta meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi masyarakat melalui pendidikan pemilih kepada masyarakat.
"Pemilih yang cerdas akan bersikap rasional, mandiri, dan bertanggung jawab. Ketika menentukan pilihan politiknya, pemilih tidak berorientasi pada kepentingan jangka pendek seperti uang, kekuasaan, dan kompensasi material lainnya, melainkan berorientasi pada kompetensi dan integritas kandidat atau partai politik," ujar Syahruni.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga mengatakan kegiatan ini merupakan file projeck KPU RI yang diselenggarakan di 68 desa dalam 34 provinsi seluruh Indonesia.
"Berarti kan satu provinsi cuma dua desa karena keterbatasan anggaran juga. Di Sumatera Utara, kita memilih di Kabupaten Deliserdang, khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Tembung sama Desa Bandar Khalipah," katanya.
KPU memiliki indikator kenapa dua desa itu dipilih dijadikan Desa Peduli Pemilu. Selain karena memiliki DPT terpadat, kawasan tersebut memerlukan keseriusan tinggi dalam mengelola pelaksanaan pemilu.
"Karena DPT-nya terpadat, pengelolaan pemilunya itu membutuhkan keseriusan dan intensitas lebih tinggi, ada potensi konflik, rekap juga terlama di Kecamatan Percut Sei Tuan, tingkat partisipasinya masih sekitaran 60 persen meski pemilihnya banyak," ucapnya.
Pelatihan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan itu diikuti 50 peserta dari berbagai kalangan baik laki-laki maupun perempuan, kelompok marjinal, maupun kelompok pemilih pemula yang sudah dipilih dengan pemateri dari KPU Sumut dan KPU Deliserdang.
"Kegiatannya ini selama dua hari di dua desa yakni hari Sabtu, 23 Oktober 2021 di Desa Tembung dan hari Sabtu, 30 Oktober di Desa Bandar Khalipah. Nantinya kita harap mereka dapat mendorong program sosialisasi di desanya menjadi kader. Mumpung belum masuk tahapan Pemilu 2024," ujarnya.
Ketua KPU Deliserdang, Syahrial Effendi menuturkan setelah adanya kegiatan Desa Peduli Pemilu di dua desa ini, KPU akan berkoordinasi dengan Pemkab Delisedang untuk dapat mendukung program berkelanjutan nantinya di seluruh desa dan kecamatan.
"Kami berharap nantinya kader-kader ini bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat luas untuk menjadi pionir dan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat umum. Bisa juga nanti jadi penyelenggara ad hoc di tingkat desa PPS. Sehingga penyelenggaranya punya kualitas pemahaman tentang pemilu dan pemilihan," ucapnya.
Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar mengatakan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah senantiasa menunjukkan perhatian terhadap pembangunan Desa. mengingat, Desa merupakan wujud penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, dan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan.
"Guna mendukung kegiatan pembangunan yang ada di Desa, terkhusus dalam membangun kesadaran demokrasi. Melalui berbagai inovasi dan kreativitas, salah satunya adalah kegiatan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Provinsi Sumatera Utara," sebutnya.
Editor: Stepanus Purba_block