Kecelakaan Maut Tabrakan Mobil Triton dengan Betor di Jalinsum Labusel, 2 Orang Tewas

LABUSEL, iNews.id - Kecelakaan maut melibatkan becak bermotor (betor) dengan mobil Triton double cabin terjadi di Jalinsum Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatra Utara. Akibat kejadian ini, pengendara dan penumpang betor tewas di lokasi kejadian.

Dalam video yang beredar detik-detik usai kecelakaan tampak pengendara dan dua penumpang betor tergeletak di aspal jalan. Dari ketiga korban, dua orang di antaranya tewas. Terliat juga di lokasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi ringsek.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun Libatkan 5 Kendaran di Jalan Hayam Wuruk Jember

Sopir mobil Triton Edi Rusnadi (48) warga Depok Jawa Barat mengatakan, kecelakaan terjadi begitu cepat saat dia bersama keluarganya dalam perjalanan dari Jakarta menuju Medan.

"Kami rombongan dari Jakarta mau ke Medan. Tiba-tiba bruk aja, udah nabrak aja yang saya tahu," ujarnya, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga

Kecelakaan Kijang Innova Tertabrak Kereta Api di Lampung Selatan, 1 Tewas 2 Luka

Dia mengaku semua terjadi dalam hitungan detik. Betor sudah ada di depan kendaraannya hingga tabrakan tidak terelakkan.

Sementara Kanit Lantas Polsek Kotapinang AKP Tarjuki mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi Senin (24/6/2024) pukul 16.50 WIB.

Baca Juga

Kecelakaan di Jakut, Pikap Oleng Tabrak Ibu Rumah Tangga hingga Tewas

Bermula saat betor yang dikemudikan Rohyal (44) warga Lelurahan Kotapinang membawa penumpang Ahmad Heridon Sagala (44) dan Abdul Aziz (27) keduanya juga warga Lotapinang. Mereka datang perjalanan mengarah Bagan Batu Riau dari Medan.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Mengenaskan

"Setiba di TKP, betor mengambil jalur ke kanan ingin mendahului kendaraan lain di depannya tanpa memperhatikan situasi. Dari arah berlawanan datang mobil Triton sehingga terjadi kecelakaan," katanya.

Menurutnya dua orang tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan tersebut. Kasus ini sudah dalam penanganan polisi.