Kemensos Santuni 12 Ahli Waris Korban Longsor PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan

TAPANULI SELATAN, iNews.id – Kementerian Sosial memberikan bantuan bagi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat dan Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Namun rombongan  Menteri Sosial Tri Rismaharini tak dapat tiba sesuai jadwal di Tapsel akibat cuaca burul.

Sebelumnya, Mensos akan terbang ke Tapsel dari Solok dengan menumpangi helikopter.

Baca Juga

Update Longsor PLTA Batang Toru: 1 Jenazah Kembali Ditemukan, Total Sudah 10 Korban

"Karena situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, Mensos menunda keberangkatan ke Tapanuli Selatan," tulis ketangan tersebut, Kamis (13/5/2021).

Penyerahkan santuan diberikan bagi 12 ahli waris dan 1 korban tewas masih dalam proses identifikasi korban longsor di areal PLTA Kecamatan Marancar masing-masing Rp15 juta dengan total senilai Rp180 juta.

Baca Juga

Pilu, Pria Ini Kehilangan 5 Anak dan Istri Hamil saat Longsor di PLTA Batang Toru

Identitas ke 13 korban tewas longsor areal PLTA Batang Toru

1. Anius Waruhu, 56 tahun, warga  Pasar Sempurna;
2. Yasmani Halawa, perempuan, 56 tahun, warga Pasar Sempurna;
3. Helmawati, perempuan, 31 tahun, warga Batu Godang;
4. Yuffiter Gulo, 11 tahun, warga Batu Godang;
5. Nofita Gulo, perempuan, 10 tahun, warga Batu Godang;
6. Sultan Fahrih Gulo, 8 tahun, warga Batu Godang;
7. Rio, 4 tahun, warga Batu Godang;
8. Risda, perempuan, 2,5 tahun, warga Batu Godang;
9. Sopiana, perempuan, 12 tahun, warga Sagala-gala;
10. Sadarman Kristian, 14 tahun, warga Sagala-gala;
11. Donni Sitompul, 24 tahun, warga Pardamean Nainggolan;
12. Dauland Sitompul, 26 tahun, warga Pardamean Nainggolan;
13. Dehao Xie, 51 tahun, warga Simangambat.  

Editor: Donald Karouw