get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa

Kisah Pilu 4 Anak Yatim Urus Nenek Lumpuh di Nias, Bocah 10 Tahun Pilih Kerja untuk Sekolah Kakak

Senin, 09 Oktober 2023 - 14:55:00 WIB
Kisah Pilu 4 Anak Yatim Urus Nenek Lumpuh di Nias, Bocah 10 Tahun Pilih Kerja untuk Sekolah Kakak
Kisah Pilu 4 Anak Yatim Urus Nenek Lumpuh di Nias, Bocah 10 Tahun Pilih Kerja untuk Sekolah Kakak (Foto: iNews/Jonirman)

NIAS, iNews.id - Kisah pilu empat bocah bersaudara yatim warga Desa Saitagaramba, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut), merawat sang nenek yang lumpuh. Bahkan satu bocah berusia 10 tahun memilih bekerja agar kakaknya bisa tetap bersekolah.

Mereka ditinggal oleh sang ibu setelah ayahnya meninggal dunia sejak 2 tahun yang lalu. Tanpa orang tuanya, keempatnya hidup dengan sang nenek. 

Sebelum ayahnya meninggal, hidup mereka masih normal dan tak kesulitan ekonomi. Namun takdir berkata lain, dua anak yakn si sulung dan bungsu berhenti sekolah akibat tidak ada yang membiayai.

Mirisnya, si bungsu yang masih berusia 10 tahun memilih bekerja demi menghasilkan uang untuk kebutuhan sekolah para kedua kakaknya. Hal serupa juga dilakukan kakak tertua mereka.

Anak ketiga bernama Ceriani Dohare berbagi kisah hidup mereka sejak ayahnya meninggal dunia. Dia menceritakan jika bunya pergi demi menikah dengan pria lain.

“Untuk membeli kebutuhan sekolah, pena, buku, dan sebagainya, saya meminta adik saya paling bungsu untuk memanjat pinang dan kelapa, hasilnya kami jual untuk kebutuhan sekolah,” ucap Ceriani Dohare anak ketiga, Minggu (9/10/2023).

Sementara kedua orang saudari mereka tetap melanjutkan pendidikannya, anak kedua duduk di kelas 1 SMK dan anak ketiga duduk di kelas 6 SD.

“Ayah sudah meninggal, ibu kawin sudah kawin lari. Kami empat orang bersaudara, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Kami yang bersekolah hanya saya dan kakak saya sementara abang sulung dan adik bungsu tidak bersekolah karena bekerja demi kami,” tuturnya.

Sementara itu, sang nenek Buluami Gulo mengaku butuh bantuan dan belas kasihan dari orang-orang yang memperhatikan mereka. 

“Anakku meninggal dan menantuku pergi meninggalkan kami menikah dengan pria lain. Kami di rumah ini tinggal berlima, saya dan 4 cucu. Jika ada yang memberi bantuan kami sangat berterima kasih,” ucap Buluami Gulo nenek janda itu dengan meneteskan air mata.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut