KLB Partai Demokrat di Deliserdang Diklaim Legal dan Dapat Izin

DELISERDANG, iNews.id - Pendiri Partai Demokrat sekaligus pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua mengklaim pelaksanaan kegiatan di Hotel The Hills, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang sudah memenuhi aspek legalitas sesuai yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Selain itu, gelaran KLB diklaim telah memperoleh perizinan dari pihak yang berwenang. 

"Ini Satgas Covid-19 sudah datang ke sini. Mereka datang untuk melihat bagaimana pengaturan di kongres ini," ujar Max Sopacua, Jumat (5/3/2021). 

Baca Juga

Kecam KLB di Sumut, AHY: Tokohnya Demokrat Ya Pak SBY

Menurutnya, KLB yang akan digelar ini sudah sesuai dengan aspek hukum dan legalitas yang ada. 

"Ini semua sudah memenuhi aspek legalitas. Silahkan jika ada yang mengatakan kegiatan ini (KLB) akan dibubarkan, silahkan saja. Kan ada aparat keamanan," katanya. 

Baca Juga

Beredar Nama-Nama Calon Ketum Partai Demokrat di KLB, Ada Moeldoko dan Marzuki Alie

Terkait dengan legalitas KLB, Max Sopacua mengklaim sudah memenuhi syarat. Sejauh ini, ada 2/3 dari pemilih suara sudah menyatakan hadir di KLB. 

Baca Juga

Max Sopacua: Moeldoko dalam Perjalanan ke Lokasi KLB Demokrat di Deliserdang

"Hadir di KLB ini DPC dan DPD Partai Demokrat. Kami sudah menghitung lebih dari 2/3 pemilih hak suara ditambah pemilik hak bicara dan peninjau," ucapnya.

Sementara, Satgas Covid-19 Sumut sebelumnya sidak ke lokasi KLB Partai Demokrat di Hotel The Hills, Sibolangit, Deliserdang. Personel satgas sempat tertahan di portal depan Hotel The Hills karena tidak diizinkan masuk oleh simpatisan Partai Demokrat yang berjaga di lokasi KLB. 

Baca Juga

AHY Pilih Upload Foto Silaturahmi dengan Pendiri Partai Demokrat saat Kader KLB di Sumut

Setelah bernegosiasi cukup lama, akhirnya tim Satgas Covid-19 yang dipimpin langsung Kolonel Azhar Muliyadi diizinkan masuk ke dalam lokasi acara. Mereka terlihat memantau lokasi dan dibawa panitia pelaksana ke dalam acara kongres tersebut.

Editor: Donald Karouw