get app
inews
Aa Text
Read Next : Komnas HAM Datangi Yalimo, Pantau Kondisi Masyarakat Pasca-Kerusuhan

Komnas HAM Kirim Tim Investigasi Selidiki Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Senin, 24 Januari 2022 - 18:41:00 WIB
Komnas HAM Kirim Tim Investigasi Selidiki Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
Laporan kerangkeng manusia di rumah bupati Langkat

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) akan mengirimkan tim investigasi terkait lokasi perbudakan modern di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin. Dugaan perbudakan tersebut disinyalir setelah temuan kerangkeng manusia saat penggeledahan KPK beberapa waktu lalu. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pun mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengirim tim investigasi guna menindaklanjuti laporan dugaan adanya perbudakan melalui kerangkeng manusia tersebut. 

"Atas aduan ini kami akan segera kirim tim ke sana, ke Sumut. Kami juga akan berkomunikasi dengan berbagai pihak," kata Anam, Senin (24/1/2022).  

Anam memastikan Komnas HAM akan bergerak cepat mengusut dugaan perbudakan tersebut. Pasalnya tipe kasus tersebut memiliki pergerakan yang begitu cepat. 

"Apalagi kalau ada dugaan terjadi penyiksaan. Terlambat sedikit kami akan semakin meruntuhkan kemanusiaannya. Jadi ini akan kami tangani dalam skema urgent respons, cepat," ucapnya. 

Anam mengatakan dari aduan awal yang mereka terima Terbit Rencana Perangin-angin memiliki kerangkeng manusia di belakang rumah pribadinya. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pekerja yang diduga dikurung di lokasi tersebut. 

"Secara kasat mata informasi awalnya adalah penjara ini berada di wilayah rumah Bupati. Kalau pertanyaannya, ada apa rumah Bupati ada penjaranya? Itu bagian dari kami yang mau memperdalam," imbuhnya. 

Dari foto yang dicantumkan sebagai bukti pelaporan, terlihat satu tahanan mengalami lebam di sekitar muka. Berdasar itulah adanya dugaan penyiksaan dalam kerangkeng manusia tersebut.  

"Berdasarkan foto ini, ada orang yang mengalami luka-luka. Begitu yang akan kami lakukan," ucapnya.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut