get app
inews
Aa Text
Read Next : Perindo Mantapkan Langkah di Jabar, Rifqi Ali Mubarok Eks KPU Jabar Resmi Pimpin DPW

KPU Madina Prioritaskan Pengirimanan Logistik ke Wilayah Pedalaman

Senin, 15 April 2019 - 12:11:00 WIB
KPU Madina Prioritaskan Pengirimanan Logistik ke Wilayah Pedalaman
Ketua KPU Mandailing Natal, Fadhillah Syarif. (Foto: iNews.id/Stepanuns Purba).

MADINA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) memprioritaskan pengiriman logistik ke wilayah pedalaman. Hal ini untuk menjamin logistik sampai tepat waktu di TPS.

Ketua KPU Mandailing Natal, Fadhillah Syarif, mengungkapkan ada empat desa yang menjadi prioritas pengiriman logistik. Yakni Desa Lubuk Kapudung Satu, Lubuk Kapudung Dua, Hutarimbu, dan Desa Ranto Panjang.

"Petugas menempuh perjalanan sejauh enam jam perjalan dengan menggunakan perahu," kata Fadhillah Syarif kepada wartawan di Kantor KPU Madina, Sumut, Senin (15/4/2019).

Dalam pendistribusian logistik ini, petugas juga dikawal oleh petugas dari TNI - Polri. Tak hanya itu, dalam rangka meminimalisasi kerusakan logistik selama perjalanan, KPU sudah mengantisipasi dengan membungkus plastik.

Penyaluran logistik Pemilu sendiri, menurut Fadhilah, sejauh ini berlangsung dengan lancar. Sedikitnya sudah 75 persen logistik pemilu sudah tiba di kantor-kantor kecamatan/keluarahan.

"Saat ini pendistribuan logistik diwilayah Kabupaten Madina sudah mencapai 75 persen," ujar dia.

Langkah pengiriman logistik ke lokasi-lokasi sulit dijangkau juga memiliki bertujuan agar menjamin logistik akan sampai tepat waktu. Karena selain masalah akses perjalanan yang medannya cukup berat, faktor cuaca pun diperhitungkan.

"Cuaca dan perjalanan yang medannya cukup berat, jangan sampai jadi kendala," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut