Kronologi Lengkap Siswi SMA Dibunuh lalu Dibuang ke Sumur, Bermula dari Chat di FB

MEDAN, iNews.id - Polisi menangkap RL (25), pelaku pembunuhan siswi SMA yang mayatnya ditemukan di dalam sumur di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara. Pembunuhan itu berlatar sakit hati.
"Pelaku dan korban ini kenal di media sosial, chattingan dua minggu lalu ketemu," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (17/12/2022).
Dia mengungkapkan, kronologi pembunuhan itu terungkap berdasarkan pemeriksaan pelaku RL. Sekitar dua minggu yang lalu, korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook. Keduanya berkomunikasi melalui chat messenger.
Pada Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 10.30 WIB, korban mengajak pelaku bertemu. Korban meminta pelaku menjemputnya sepulang sekolah.
Sekitar pukul 11.00 Wib, korban kembali mengirim pesan lewat chat meminta dijemput dari rumah kawannya di Jalan Pasar Kecil Sunggal.
Setelah azan, pelaku mengirim chat dan mengabarkan telah menunggu di depan masjid di Jalan Pasar Kecil. Pelaku menyampaikan dirinya mengendari motor vario putih dan memakain jaket hitam celana pendek.
Korban lalu datang bersama temannya dan korban langsung mendatangi pelaku naik ke motor pelaku. Pelaku lalu membawa korban ke suatu tempat dan berhenti di pondok kebun jagung tak jauh dari lokasi sumur ditemukannya mayat korban.
Saat itulah pelaku menanyakan kepada korban "Gimana, dek. Maunya kau samaku dengan kondisi cacat kegini?" ujar Mulia.
Saat itu, korban hanya diam. Dia mengajak korban pindah lokasi ke bawah pohon jambu dekat sumur. Pelaku memegang tangan korban, namun ditepis.
Korban pun berujar, "Kenapa pegang-pegang tangan?" Pelaku menjawab, "Bagaimana jawabanmu, mau gak dengan aku yg kek gini?"
Korban menjawab, "Siapa yang mau dengan kau cacat sumbing dan ngomong aja au..au...auu..." tutur Mulia.
Mendengar jawaban korban, pelaku tersinggung dan emosi. Saat korban berjalan pergi, pelaku mengeluarkan tali leher jaketnya lalu menarik dan mengikat leher korban hingga terjatuh ke tanah.
Korban mengikat kuat leher korban sampai tidak bernafas selama 10 menit, dan tangan korban sudah tidak bergerak lagi. Pelaku yang bingung dan melihat ada sumur di lokasi lalu mengangkat tubuh korban dan memasukkan korban kedalam sumur.
Setelah itu pelaku mengambil handphone dan tas warna krem dan warna biru dan pulang ke rumah lalu mandi. Usai mandi, pelaku berangkat ke Binjai dengan membawa tas korban. Tas korban dibuang pelaku di Sungai Kampung Nangka Binjai.
Editor: Reza Yunanto