get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekam Jejak Sesmilpres Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Pengalaman di Wilayah Konflik

Kuliah Umum di UMSU, Panglima TNI: Bersiap Hadapi Tantangan Global

Rabu, 13 Maret 2019 - 16:59:00 WIB
Kuliah Umum di UMSU, Panglima TNI: Bersiap Hadapi Tantangan Global
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (13/3/2019). (Foto: Puspen TNI)

MEDAN, iNews.id – Pemuda dan mahasiswa merupakan aset potensial yang menjadi harapan masa depan bangsa Indonesia. Di tangan mereka inilah jaminan eksistensi Indonesia di masa depan akan berjaya atau justru sebaliknya terjerumus dalam konflik yang tak berkesudahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan 500-an mahasiswa saat memberi kuliah umum tentang ‘Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0’ di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (13/3/2019).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta mahasiswa dan pemuda agar terus mempersiapkan diri dalam upaya menghadapi tantangan global terutama di era teknologi informasi.

"Nasib bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang ditentukan kiprah dan kualitas pemuda. Pemuda merupakan harapan masa depan Indonesia," ujarnya di Auditorium UMSU, Jalan Kapten Muchtar Basri No. 3, Medan Barat, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019).

Panglima mengungkapkan, dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0, dibutuhkan muda-mudi yang memiliki intelektualitas tinggi, konektivitas luas dan sekaligus mentalitas kebangsaan yang tangguh.

Dia menjelaskan, intelektualitas tinggi dibutuhkan untuk memahami perubahan teknologi dari sudut pandang keilmuan. Demikian juga konektivitas dibutuhkan untuk membangun jaringan dalam mempercepat penyebarluasan gagasan dan memperkuat bangunan kerja sama antarberbagai komponen bangsa. Sementara mentalitas kebangsaan dibutuhkan untuk menjaga bangsa ini tetap utuh dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

"Saya mengajak para pemuda Muhammadiyah, mari kita jaga bersama persatuan dan kesatuan yang menjadi perekat bangsa ini. Kita gelorakan semangat kebangsaan dan siapkan diri menjadi umat berkualitas, yang mampu menjadi kalifah baik di muka bumi ini sebagaimana perintah Allah SWT," katanya.

Selain itu, Panglima TNI menegaskan, di era teknologi informasi, pemuda dan mahasiswa diharapkan untuk terus mewaspadai penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang tentunya berpotensi menimbulkan konflik sosial. Demikian juga harus sejak dini mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045.

Bonus demografi yang akan diterima Indonesia tidak akan membawa arti apapun tanpa disertai dengan peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

"Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sertai dengan karakter, perilaku, serta budi pekerti yang luhur. Persatuan dan kesatuan harus terus dijaga demi keutuhan bangsa dan negara," tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut