Liburan ke Danau Toba, Pelajar Tapanuli Utara Tewas Tenggelam usai Terseret Arus

TOBA, iNews.id - Pelajar asal Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) bernama JS (17), tewas tenggelam usai terseret arus, Kamis (5/1/2023). Korban saat itu sedang liburan dengan rombongan sekolah ke Danau Toba.
Kapolsek Balige, AKP Agus Salim Siagian mengatakan, korban JS bersama teman- teman sekelasnya dari SMAN 3 Tarutung tiba di Pantal II Lumban Bul-bul Balige pada Kamis (5/1/2023) pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya guru korban, Leofoolt Nababan (43) mengingatkan agar murid-muridnya yang tidak bisa berenang untuk tidak berenang atau cukup bermain di pinggiran pantai saja. Petugas di lapangan juga sudah mengingatkan agar pengunjung tidak melewati tali batas yang sudah dipasang.
"Di lokasi tersebut, korban bersama dengan teman sekelasnya, yaitu Maria Ambarita, Novita dan Marta Purba (saksi) bermain Banana Boat," kata Agus Salim Siagian, Jumat (6/1/2023).
Setelah selesai bermain Banana Boat, korban dan teman-temannya berenang dengan menggunakan sebuah ban pelampung. Rupanya korban bersama teman-temannya terbawa arus ombak air pantai hingga melewati tali pembatas daripada pantai tersebut. Akibatnya, korban bersama teman-temannya tenggelam.
"Salah satu teman korban bernama Jelita mencoba menyelamatkan teman-temannya, namun saat itu Jelita hanya bisa selamatkan Maria Ambarita dan Novita," katanya.
Atas kejadian itu, teman-teman korban sempat melakukan pencarian sekitar lokasi selama 10 menit. Namun korban tidak ditemukan dan langsung melapor ke guru mereka.
Mendapat laporan dari muridnya, Leofoolt Nababan memberitahukan kepada tim Basarnas yang berada di seputaran pantai. Tim Basarnas pun melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian kurang-lebih 5 menit, tim Basarnas mencari korban dengan menyelam, alhasil korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit HKBP Balige.
"Setibanya di Rumah Sakit HKBP Balige, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban JS sudah meninggal dunia," katanya.
Editor: Nani Suherni