Medan Labuhan Terendam Air usai Diguyur Hujan 6 Jam Lebih

MEDAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Medan Labuhan selama kurang lebih enam jam menyebabkan ribuan rumah terendam air. Banjir disebabkan luapan air dari drainase yang tersumbat.

Asral Barus salah seorang warga di Pajak Rambe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuh mengatakan air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kondisi ini membuat warga yang sebelumnya terlelap tidur harus mengevakuasi barang mereka.

Baca Juga

2 Bulan Buron, Curanmor di Medan Ditangkap

"Kami mengevakuasi barang ke tempat lebih tinggi agar tidak rusak," kata Asral.

Asral mengatakan kawasan permukiman mereka memang kerap dilanda banjir jika hujan deras turun. Banjir ini disebabkan buruknya drainase air di kawasan Medan Labuhan

Baca Juga

Medan Turun dari Zona Merah ke Oranye Penyebaran Covid-19

"Sumbatan di drainase ini menyebabkan air meluap dan masuk ke rumah warga," ujarnya.

Baca Juga

Jadi Korban PHK akibat Pandemi, Pemuda di Medan Nekat Rampas Motor Bocah Tetangga

Asril berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera memperbaiki saluran drainase yang tersumbat. Kondisi semakin diperparah karena warga kerap membuang sampah ke parit hingga menyebabkan aliran air tersumbat.

"Sebenarnya warga juga harus mulai disiplin untuk tidak membuang sembarangan sampah ke selokan," ujarnya.