MEDAN, iNews.id – Seratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) memenuhi Pendopo Rumah Dinas Gubernur di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (26/1/2020). Mereka bernyanyi, bermain dan bergembira bersama Gubernur Edy Rahmayadi serta Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Acara ramah-tamah bersama anak-anak yang rutin digelar gubernur sejak tahun lalu ini sengaja dikemas dengan suasana penuh kekeluargaan dan kegembiraan. Anak-anak dibebaskan untuk tampil bernyanyi dan bermain sepuasnya.
"Ini harinya mereka. Jadi biarkan saja mereka bernyanyi dan bermain. Mereka ini semuanya anak-anak gubernur,” ujar Edy Rahmayadi, Minggu (26/1/2020).
BACA JUGA: Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Pesantren Berperan Bangun Akidah Bangsa
Suasana bertambah meriah ketika gubernur dan istri ikut bernyanyi bersama anak-anak SLB. Mulai dari lagu Cicak di Dinding, Balonku hingga Desaku.
“Ayo siapa lagi yang mau bernyanyi, ayo nyanyi sama-sama,” kata gubernur mengajak para anak-anak.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyampaikan jika seluruh anak merupakan penerus bangsa tanpa kecuali. Untuk itu, mereka harus dibimbing dan diberi kasih sayang. Menyayangi sesama manusia tanpa kecuali merupakan kewajiban.
"Jangan pernah berhenti menyayangi sesama manusia. Jadilah sahabat semua orang,” kata Edy.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela menyampaikan, acara temu ramah dengan anak-anak ini sudah dilakukan sejak tahun 2019. Acara yang rutin digelar di Rumah Dinas Gubernur mengundang anak-anak marjinal dari SLB hingga panti asuhan.
"Kali ini ada 100-an siswa SLB dari Medan, Binjai, Deliserdang, Serdangbedagai, Batubara, Asahan dan Pematangsiantar. Kegiatan ini sebagai pemenuhan hak anak atas pendidikan, kreativitas dan budaya dalam bentuk temu ramah yang didakan Dinas PPPA Sumut,” ujar Nurlela.
Editor: Donald Karouw













