Oknum Guru Agama Diduga Cabuli Siswi SD, Pegang Payudara Korban lalu Kasih Uang Rp2.000

TAPANULI UTARA, iNews.id - Oknum guru agama berinisial SH berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, diduga mencabuli siswinya. Orang tua korban pun melaporkan sang guru ke polisi.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, orang tua korban berinisial MH melaporkan sang guru ke Polres Taput pada Jumat (18/3/2022). Dalam keretannya, korban menceritakan kepada ibunya, bahwa sekitar Desember 2021, SH memeluk dan memegang payudara korban dengan alasan agar semakin besar. Setelah itu korban diberikan uang Rp2.000 untuk jajan.
"Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV, saat korban di suruh oleh gurunya membawa teh manis atau disaat tidak ada orang lain di kelas," kata Walpon Baringbing, Rabu (23/3/2022).
Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orangtuanya saat itu. Namun pada Jumat 18 Maret 2022, korban menceritakan peristiwa tersebut kepada ibunya.
Orang tua korban juga telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Sekolah.
"Jumat sore 18 Maret 2022, guru agama tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orang tua korban di rumahnya untuk minta maaf. Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya orang tua korban melapor ke Polres Taput," kata Walpon Baringbing.
Setelah kita menerima pengaduan, beber Walpon Baringbing, terkuak bahwa korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswinya bukan hanya satu orang. Ada dua korban, yaitu SRS siswi di sekolah yang sama.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Korban dan orangtuanya sudah kita periksa. Selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," katanya.
Editor: Nani Suherni