Partai Perindo Sumut Minta Pemerintah Percepat Distribusi Bantuan Korban Gempa Taput

TARUTUNG, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meminta pemerintah mempercepat proses distribusi bantuan kepada korban gempa bumi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Permintaan ini disampaikan Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sumut Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, Sabtu (1/10/2022). 

Menurutnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan berupa makanan dan juga tempat tinggal pascarumah mereka rusak akibat gempa. Utamanya, masyarakat yang tinggal di tiga kecamatan sekitar pusat gempa, yakni Kecamatan Parmonangan, Sipoholon dan Kecamatan Tarutung. 

Baca Juga

100 Anggota Brimob Polda Sumut Dikerahkan ke Tapanuli Utara, Bantu Korban Gempa

Termasuk warga yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sarulla. Sebanyak 19 kios di pasar itu hangus terbakar akibat gempa bermagnitudo 6,0 tersebut.

"Kami minta agar bantuan segera disalurkan. Saya merasakan di sini dan merasakan langsung gempa tersebut. Sangat besar sekali kekuatan dan dampaknya. Saya belum melihat ada bantuan. Padahal banyak bangunan runtuh, jalan rusak dan tanggul jebol akibat gempa. Saat ini mereka yang menjadi korban membutuhkan kehadiran pemerintah," kata JT yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Sumut, Sabtu (1/10/2022). 

Baca Juga

Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Taput, Prioritas Kelompok Rentan

Dia juga meminta pemerintah menyediakan tenda pengungsian di lokasi terdampak paling parah. Hal itu karena sebagian besar masyarakat kini masih trauma akibat kuatnya gempa tersebut. 

"Masyarakat masih khawatir terjadi gempa susulan. Mereka diminta untuk malam ini tidak tidur di dalam rumah. Di teras saja, agar mudah melarikan diri jika kembali terjadi gempa. Tapi kami harap, pemerintah bisa menyediakan tenda pengungsian dan juga dapur umum," ucapnya.

Baca Juga

Dampak Gempa Taput : Rumah dan Tempat Ibadah Rusak, Jalan Retak Tertutup Longsor

Diketahui, gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu (1/10/2022) pukul 02:28 WIB. . Gempa susulan juga sudah terjadi sebanyak 67 kali hingga pukul 10.00 WIB.

Baca Juga

Pesawat Drone Dikirim ke Tapanuli Utara, Petakan Dampak Kerusakan Gempa

Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan ratusan bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.

Dilaporkan juga jalan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla, Pahae Jae, Taput juga terbakar usai terjadi gempa tersebut. 

Baca Juga

Update Gempa Tapanuli Utara, Terjadi 68 Gempa Susulan hingga Pukul 10.00 

Selain itu, satu warga meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat 15 km barat laut Taput dengan kedalaman 10 km. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat.

Editor: Donald Karouw