TOBA, iNews.id - Pembangunan Bandara Sibisa yang berada di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai proyek strategis nasional. Keberadaan bandara ini untuk mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) FL Tobing Kapten Iwan Kurniawan melalui Kaur TU Bill Akbar mengatakan, Bandara Sibisa ditarget sudah dapat didarati pesawat jenis jet atau ATR pada 2023.
Bandara Sam Ratulangi Manado Perketat Pengamanan Jelang Natal dan Tahun Baru 2021
“Jadi Bapak Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pembangunan Bandara Sibisa sebagai proyek strategis nasional. Sesuai hasil rapat bersama dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), tahun 2023 ditargetkan Bandara Sibisa sudah dapat didarati pesawat jet atau jenis ATR,” katanya, Jumat (6/11/2020).
Ditanya kapan proses pembangunan Bandara Sibisa dimulai, Bill Akbar menjelaskan jika sebenarnya sudah dimulai sejak 2017. Bahkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI sudah menggelontorkan anggaran hingga Rp30 miliar lebih untuk melanjutkan pembangunan Bandara Sibisa.
Kemenag Lirik Bandara YIA untuk Embarkasi Haji
Karena pembangunannya kini menjadi proyek strategi nasional, pengawasannya tidak hanya diawasi Kementerian Perhubungan, tetapi juga dari KSP, Tim Balitbang Perhubungan dan Komisi V DPR.
Gubernur Papua Barat: Pusat Siap Fasilitasi Pembangunan Bandara di Pegunungan Arfak
“Bandara Sibisa itu nantinya akan menjadi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) sendiri dan akan pisah dari UPBU Pinangsori. Tetapi selama masa pembangunan masih bagian dari UPBU Pinangsori, katanya.
Saat ini, pekerjaan Bandara Sibisa fokus ke bagian landasan dan juga pembebasan lahan. Target 2021, semua pekerjaan sesuai masterplan minimal 60% selesai. Kemudian lanjut pada 2022 sesuai perencanaan yang disetujui pusat.
Gubernur Papua Barat Harap Runway Bandara Rendani Manokwari Terwujud
Editor: Donald Karouw