Pengemudi Mabuk Tabrak 3 Sepeda Motor di Kisaran Dihajar Massa

ASAHAN, iNews.id – Seorang pengemudi mobil minibus yang diduga sedang mabuk minuman keras (miras) dihajar massa setelah menabrak tiga pengendara sepeda motor di jalan lintas Mutiara, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu malam (27/1/2018). Akibat kecelakaan tersebut, lima orang luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Adapun kelima korban yang ditabrak dan dilarikan ke rumah sakit di Kisaran, yakni Sapto wijaya (24); Alvo Alvian Kusairi (20); Ridho (18); Ardiyansyah (23), dan Rahyar Nuar Siregar (25). Sementara pelaku, Hendri Syahputra (42) sudah diamankan di Polres Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
Pelaku dihakimi massa karena sempat berusaha melarikan diri setelah menabrak pengendara sepeda motor. Namun, warga berhasil menghadangnya. Warga yang kesal karena pelaku tidak bertanggung jawab pada perbuatannya akhirnya menghajar Hendri Syahputra.

Mobil minibus milik pelaku yang rusak berat pada bagian depan saat menabrak sepeda motor juga turut diamuk warga. Polisi dibantu warga akhirnya mengevakuasi pelaku agar terhindar dari amukan ratusan warga di Jalan Sultan Ali Syabana, Kisaran, ke mobil patroli polisi.

Menurut warga yang menjadi saksi mata, Syaiful, sebelumnya pelaku yang mengemudikan mobilnya melaju kencang dari arah Kota Kisaran menuju rumah pelaku. Namun, karena diduga pengaruh mabuk miras, pelaku menabrak tiga unit sepeda motor. Setelah itu, dia berusaha melarikan diri. Beruntung warga sekitar berhasil menghentikan laju kendaraan pelaku. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencoba mencari saksi mata kejadian.

“Mobilnya masih ditahan warga karena tadi sopirnya mau lari. Sopir itu sepertinya mabuk karena mulutnya bau minuman keras,” kata warga setempat, Syaiful.

Kelima korban yang ditabrak masih menjalani perawatan intensif pascakecelakaan. Sementara pelaku tabrak lari yang masih mabuk diamankan ke ruang Unit Laka Lantas Polres Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: Maria Christina