Perangi Hoaks, Sahabat Polisi Medan Deklarasikan Internet Sehat
MEDAN, iNews.id – Sahabat Polisi Medan dan komunitas media sosial di Medan mendeklarasikan “Internet Sosial Media Sehat”, Minggu (25/3/2018). Deklarasi yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera ini bertujuan mendidik masyarrakat menggunakan media sosial secara bijak dan memerangi berita hoaks jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menegaskan, akan menindak para penyebar hoaks. Pihaknya sudah melakukan patroli siber untuk menyisir kabar hoaks yang beredar di media sosial. "Kita sudah punya Undang-Undang ITE. Ancamannya di atas lima tahun dan bisa dilakukan penahanan," tandasnya.
Dia juga berterima kasih kepada para pegiat media sosial yang sudah memberikan ide untuk membuat deklarasi internet sehat. Menurut Dadang, deklarasi itu membuktikan para pegiat media sosial dan masyarakat Kora Medan sudah sadar dalam menggunakan media sosial.
"Kita kuatkan masyarakat untuk memahami fenomena hoaks. Kita menyadarkan agar masyarakat antiterhadap kabar hoaks. Kita tidak ingin mereka yang menciptakan hoaks mencapai sasarannya. Masyarakat hanya jadi korban," katanya.
Pegiat media sosial Medan, Ade Ardianta mengatakan, kondisi media sosial saat ini mulai tidak sehat. Masyarakat acapkali disajikan oleh wacana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, dia berharap masyarakat bisa memilah informasi agar tidak terikut dalam wacana yang menyesatkan.
"Kabar hoaks bisa menyesatkan dan tidak mendidik masyarakat. Kalau kondisi media sosial seperti itu, masyarakat di jagad media sosial akan terjebak dan ikut dalam wacana tersebut. Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus bijak," kata Ade.
Dia juga mengajak para pegiat media sosial dan media massa untuk bersama-sama memerangi berita hoaks, khususnya menjelang Pilkada. Ade berharap, dengan deklarasi masyarakat bisa disadarkan dalam menggunakan media sosial yang sehat.
Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin mengapresiasi langkah yang dilakukan pegiat media sosial dan Polrestabes Medan. Menurutnya, media sosial yang sehat akan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Berkaca dari pilkada-pilkada sebelumnya, banyak isu hoaks yang menjamur di media sosial.
"Kampanye hitam hanya memperburuk citra demokrasi kita dalam bernegara. Pilkada harusnya bisa menghasilkan pemimpin yang mampu memimpin rakyatnya. Pilkada kali ini harus dimanfaatkan untuk mendidik para calon," ujarnya.
Deklarasi ditandai dengan pelepasan balon antihoaks ke udara. Masyarakat begitu antusias mengikuti acara tersebut. Apalagi Polrestabes Medan bersama Sahabat Polisi Medan memberikan hadiah menarik untuk pemenang kuis dan lomba swafoto.
Editor: Kastolani Marzuki