Perempuan Bakar RS Tengku Mansyur Ternyata Marah usai Minta Obat Penyubur untuk Program Hamil

MEDAN, iNews.id -  Satreskrim Polres Tanjungbalai menyelidiki kasus kebakaran di Rumah Sakit Umum (RSU) Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai. Rumah sakit tersebut diketahui dibakar oleh seorang pasien perempuan berinisial EPK (45), Selasa (15/3/2022). 

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpul sejumlah bukti-bukti terkait kasus kebakarana tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi. 

Baca Juga

Telusuri Terowongan Drainase, Bobby Temukan Penyebab Banjir di Medan Denai

"Dari hasil pemeriksaan di lapangan, peristiwa pembakaran tersebut dilakukan EPK, pasien perempuan di ruangan Poli Obgyn RSU Tengku Mansyur," ucapnya.

Eri mengatakan kejadian bermula saat pasien mendaftarkan diri untuk konsultasi. Namun sebelum tiba gilirannya tiba-tiba dia menerobos antrean dan menemui tim medis yang sedang berdinas dan selanjutnya meminta obat penyubur untuk program bayi tabung.

Baca Juga

Gerebek Kampung Narkoba di Medan, 1 Pengedar Sabu Dibekuk

"Perempuan itu menjelaskan dirinya belum menikah.  Petugas medis menjelaskan bahwa RSU Tengku Mansyur tidak menyediakan program bayi tabung. Setelah mendapat penjelasan petugas, kemudian pasien itu pergi meninggalkan rumah sakit," katanya.

Tidak berapa lama kemudian, perempuan tersebut kembali ke rumah sakit dengan membawa kantong plastik berisi cairan menuju ke samping poli saraf, lalu menuangkan serta menyulutnya dengan api, sehingga membakar bagian poli. Api dapat dipadamkan dengan menggunakan tabung api milik rumah sakit. 

Baca Juga

16.000 Pejuang Suriah Terjun ke Medan Perang Ukraina, Begini Kemampuannya

"Pelaku setelah melakukan pembakaran langsung melarikan diri, dan saat ini masih dalam pencarian," ucapnya. 
 

Editor: Stepanus Purba_block