Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Pabrik Pengolahan CPO di Medan, Terdengar Ledakan

MEDAN, iNews.id – Kebakaran hebat pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) milik PT Agro Raya Mas di Jalan Kapten Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/7/2025) sore. Api mulai terlihat pukul 16.00 WIB dan dengan cepat membesar hingga melalap hampir seluruh bangunan utama pabrik.
Asap hitam pekat terlihat membubung tinggi dari kejauhan dan menyelimuti sebagian kawasan Medan bagian utara. Hingga pukul 21.00 WIB, api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.
Suara dentuman keras beberapa kali terdengar dari dalam area pabrik, yang memicu kepanikan warga sekitar dan para petugas pemadam yang sedang berjibaku memadamkan api.
"Ada beberapa kali terdengar ledakan. Diduga dari tangki penyimpanan dan mesin produksi yang terbakar. Suhunya sangat tinggi di dalam, jadi kami belum bisa masuk ke pusat kobaran," ujar Anto, petugas pemadam kebakaran di lokasi, Rabu malam.
Menurutnya, proses pemadaman berjalan sulit karena lokasi titik api berada di bagian dalam pabrik yang tertutup serta banyaknya bahan mudah terbakar seperti minyak goreng dan margarin yang tersimpan di area tersebut.
“Kami terus berusaha melokalisir api agar tidak merambat ke rumah-rumah warga. Tadi kami juga menebang sejumlah pohon di sekitar pagar belakang agar api tidak menjalar,” katanya.
Petugas pemadam juga mengalami kesulitan karena air yang digunakan untuk memadamkan api tercampur dengan minyak dari dalam pabrik. Hal ini membuat permukaan lantai menjadi sangat licin dan menyulitkan pergerakan.
"Banyak yang terpeleset. Ada yang mengalami luka ringan seperti lecet dan terbakar ringan. Beberapa juga dilaporkan patah tulang karena terjatuh. Semua sudah ditangani tim medis," ucapnya.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Sementara puluhan karyawan yang sempat berada di dalam pabrik berhasil dievakuasi.
Sejumlah warga dan pekerja sempat panik saat asap mulai mengepul dari bagian belakang pabrik. Dentuman pertama terdengar sekitar pukul 16.30 WIB, disusul oleh semburan api dari sisi timur gudang.
"Saya lihat dari jauh ada asap hitam tinggi. Tiba-tiba terdengar suara 'duar'. Kami langsung lari, takut ada ledakan susulan," kata Faisal (34), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Evakuasi karyawan dilakukan secara bertahap. Beberapa dari mereka sempat terjebak di bagian belakang gudang sebelum berhasil keluar dibantu petugas dan rekan-rekannya.
Hingga malam hari, personel Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan sudah berada di lokasi untuk mengamankan area dan menghalau warga yang ingin mendekat.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea terlihat di lokasi belum memberikan keterangan resmi. Sejumlah polisi terlihat sibuk mengatur lalu lintas dan menghalau warga yang memadati sekitar pabrik.
Petugas juga terlihat memasang garis polisi di sejumlah titik untuk membatasi akses ke lokasi kebakaran.
Sementara itu, pihak manajemen PT Agro Raya Mas belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Seorang staf keamanan pabrik menyebut bahwa pimpinan perusahaan sedang berada di luar kota.
“Belum ada yang bisa kami sampaikan. Kami juga masih menunggu pimpinan. Fokus kami saat ini memastikan semua karyawan aman,” katanya singkat.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun dugaan sementara menyebut api berasal dari gudang bahan baku yang menyimpan berbagai produk turunan sawit, seperti minyak goreng, margarin dan shortening.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat hampir seluruh bangunan dan stok produksi hangus terbakar.
Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, dibantu sejumlah armada pemadam dari kawasan industri sekitarnya. Warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi kebakaran karena dikhawatirkan masih ada potensi ledakan susulan.
Editor: Kurnia Illahi