Pidato Politik di KLB, Moeldoko Ajak Kader Kembalikan Kejayaan Partai Demokrat

DELISERDANG, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) II Jenderal TNI (Purn) Meoldoko meminta kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk menyatukan kekuatan dan berjuang bersama menggapai kembali kejayaan partai. 

Permintaan itu disampaikan Moeldoko dalam pidato politik perdananya usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi Kongres Luar Biasa (KLB) II di The Hills Hotel & Resort, Sibolangit, Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021) malam. 

Baca Juga

Hadiri KLB di Deliserdang, Moeldoko Disambut Pekikan Demokrat Jaya

"Kalua semua kekuatan kita disatukan, maka akan menggemparkan Indonesia," kata Moeldoko. 

Moeldoko menyebut Partai Demokrat adalah rumah besar milik semua kader. Kekuatannya berada pada para pengurus yang menjadi komandan lapangan di daerah-daerah. 

Baca Juga

SBY Sebut Moeldoko Tega dengan Darah Dingin Kudeta Demokrat

"Pemimpin itu yang menguatkan bawahannya. Bukan justru melemahkan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kader Partai Demokrat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk sama-sama berjuang menggapai kembali kejayaan demokrat. Tidak ada yang tertinggal. Kita semua bersatu padu. Ini adalah rumah besar kita bersama," katanya. 

Baca Juga

Berjaket Demokrat, Moeldoko Tiba di Arena KLB Deliserdang

Moeldoko juga mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap melibatkan rakyat dalam setiap perjuangan mereka. "Tetap bersama-sama rakyat," ucapnya.

Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam proses kongres yang ekstra cepat. Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu terpilih dalam proses pemilihan yang berjalan kurang dari lima menit. Pemilihan digelar sekitar 40 menit setelah kongres dibuka. 

Baca Juga

Hasil KLB, Moeldoko Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY Demisioner

Saat ini, Moeldoko sudah meninggalkan areal KLB. Moeldoko yang tiba pukul 21.35 WIB hanya berada di lokasi KLB selama 50 menit dan langsung pergi meninggalkan arena KLB tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggunya sejak sore hari.

Editor: Kastolani Marzuki