Pilgub Sumut, Djarot: Kami Menunggu Hasil Real Count

MEDAN, iNews.id – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cagub-Cawagub Sumut) Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus masih menunggu perhitungan resmi dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sumut.

"Hasil quick count sudah kami terima, namun kami memang sengaja menunggu hasil real count atas dasar data dari saksi yang sudah memegang formulir C1 yang saat ini sedang direkap oleh BSPN Partai," kata Djarot, Rabu (27/6/2018).

Djarot menjelaskan bahwa saat ini BSPN Partai baru berhasil merekap sebanyak 20 persen suara dari seluruh TPS di Sumut. "Real count ini kan lebih akurat karena sampelnya semua tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan quick count hanya mengambil sampel dari sekitar 400-an TPS," ujarnya.

Djarot mengungkapkan secara resmi dia bersama dengan Sihar akan menyampaikan sikap mereka terkait dengan hasil Pilgub Sumut jika data real count BSPN PDIP sudah ada diangka 90 hingga 100 persen.

Menurutnya, dalam pesta demokrasi selalu ada pihak yang kalah maupun yang menang, sehingga semua pihak harus menghormati apapun hasilnya. "Tidak apa-apa, itu merupakan hal yang biasa. Yang terpenting adalah semua masyarakat harus siap menerima apapun hasilnya termasuk kami," katanya.

Dia mengatakan arah perubahan Sumut lima tahun ke depan ada di tangan masyarakat. Apapun suara yang diberikan oleh masyarakat, maka itulah yang diharapkan untuk sumut. “Kami berharap Sumut akan lebih baik, siapa pun yang akan menjadi pemimpinnya," ujarnya.

Berdasarkan hasil quick count Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut menunjukkan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Edy Ramhayadi-Musa Rajeckshah atas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Charta Politica pasangan Eramas meraih suara 59,94 persen sedangkan pasangan Djoss hanya 40,06 persen.