Pilu, Ayah di Mandailing Natal Besarkan 2 Anak di Gubuk Perkebunan Karet
MANDAILING NATAL, iNews.id - Nasib pilu dialami seorang ayah dan kedua anaknya di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Mereka terpaksa hidup di dalam gubuk reyot yang berada di tengah perkebunan karet.
Ayah bernama Rusli Muis itu merupakan warga Desa Simaninggir, Kecamatan Siabu, Mandailing Natal. Dia dan kedua anaknya sudah bertahun-tahun tinggal di sebuah gubuk. Gubuk itu berada di kebun karet milik orang lain.
Rusli tinggal bersama kedua anaknya bernama Yusuf dan Rizal. Dia harus membesarkan anaknya setelah sang istri meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Kemiskinan membuat rusli harus pasrah tinggal di dalam gubuk yang hanya berdinding terpal. Dari pantauan di lokasi, tampak gubuk itu terbuat dari susunan kayu dan batang bambu.
Gubuk berukuran kecil itu atapnya ditutup dengan menggunakan seng karatan. Sementara dindingnya ditutup terpal. Di luar gubuk terdapat tempat duduk yang terbuat dari bambu.
"Kerja menderes pohon karet, hasilnya ya seadanya, sesuai upah yang disepakati," kata Rusli saat ditemui di lokasi, Senin (14/11/2022).
Rusli mengaku tak punya uang untuk membangun atau menyewa rumah yang lebih layak.
"Saya gak mampu untuk beli atau sewa rumah yang layak. Tak ada uang," kata dia.
Tak hanya itu, kedua anaknya pun terpaksa putus sekolah. Mereka hanya lulusan sekolah dasar (SD).
"Anak pun hanya tamat SD, saya tak mampu melanjutkan," katanya.
Rusli berharap adanya bantuan bagi dirinya agar dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak serta bantuan bagi pendidikan anak anaknya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto