MEDAN, iNews.id - Jaringan kelompok terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom Medan menjadikan daerah di Tanah Karo sebagai tempat berlatih. Mereka bahkan melakukan latihan sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019).
"Bentuk pelatihan mereka identik dengan menggunakan kuda. Tapi bagaimana mereka latihan akan kami cek ke sana," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (19/11/2019).
Sepekan Pascabom Medan, Densus 88 Tangkap 30 Terduga Teroris di Sumut
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengungkap jika aksi bom Medan sudah direncanakan dengan matang. Mereka melakukan pelatihan di suatu tempat wilayah Tanah Karo. Selain itu, menyebarkan paham radikal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Sejauh ini, Densus 88 didukung Polda Sumut telah menangkap 30 terduga teroris pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua di antaranya tewas karena melakukan perlawanan saat penangkapan. Sementara satu orang tewas dalam aksi bom bunuh diri.
Editor: Donald Karouw













