Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Minibus Tertabrak KA Sri Bilah di Asahan

ASAHAN, iNews.id – Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka setelah minibus yang ditumpanginya tertabrak kereta api (KA) Sri Bilah di Kabupaten Asahan, Selasa (18/7/2023). 

Polisi menduga penyebab kecelakaan maut di perlintasan Marah Rusli, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur itu karena sopir minibus tidak melihat kedatangan KA.

Baca Juga

Kesaksian Warga Lihat Korban Kecelakaan Minibus Tertabrak KA Sri Bilah di Asahan

"Korban ini diduga tidak mendengar dari dalam mobilnya ada kereta api yang lewat, sementara di lokasi perlintasan ini memang tidak ada palang pintu," kata Kasatlantas Polres Asahan, AKP Galih Hariomursyid.

Dia mengatakan, ada dua orang yang jadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia 

Baca Juga

Mobil Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Orang Tewas usai Kendaraan Terpental 15 Meter

"Ada dua korban, satunya meninggal, satu selamat masih di rawat di rumah sakit. Keduanya sempat terjepit di mobil,'' kata Galih.

Galih mengatakan, identitas kedua korban yang berjenis kelamin perempuan itu saat ini belum dapat dipastikan. Pihaknya masih berusaha mengevakuasi mobil korban yang ringsek dari lokasi kejadian.

Saksi mata, Satria menuturkan, saat kejadian, warga mendengar benturan keras.

"Sekitar jam 10 tadi kejadiannya. Saya gak tahu persis kejadiannya. Tapi kita tiba-tiba dengar ada suara benturan keras. Pas dilihat ada mobil ditabrak kereta hingga terpental sekitar 15 meter. Pas kita lihat ada yang terjepit di dalam mobil. Satu diantaranya sudah meninggal," kata Satria (42).

Proses evakuasi kedua korban berjalan cukup dramatis. Itu setelah tubuh kedua korban sempat terjepit di dalam kabin minibus tersebut. Warga dengan alat seadanya terpaksa menarik bagian pintu mobil yang ringsek untuk dapat mengeluarkan korban.  

Editor: Kastolani Marzuki