Presiden Jokowi Sebut Ojek di Sumut Terimbas Paling Parah akibat Corona

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo memperkirakan pekerja harian, khususnya sopir angkot dan tukang ojek terdampak wabah Covid-19 di sejumlah daerah. Namun yang terimbas paling parah diprediksi menimpa mereka yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference bertopik Pengarahan Presiden kepada Para Gubernur Menghadapi Pandemik Covid-19.

Baca Juga

Penjelasan Lengkap Presiden Jokowi Tak Pilih Lockdown Atasi Corona

"Untuk sopir angkot dan ojek yang paling berat terutama di Sumatera Utara, turunnya sampai 44 persen,” kata Presiden di Istana Negara, Selasa (24/3/2020).

Presiden mengungkapkan, Pemerintah telah menyusun skenario yang memperkirakan dampak virus corona terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Baca Juga

Orang yang Positif Corona Hilang Kemampuan Indra Penciuman dan Pengecap

Untuk itu, pemerintah daerah diminta mengalkulasikan angka-angka penurunan itu dengan baik. Kemudian, pemda diharapkan bersiap dengan pendistribusian bantuan sosial untuk menjaga daya beli mereka.

“Persiapkan bansos provinsi atau kabupaten lewat realokasi dan refocusing (anggaran),” kata Jokowi.

Baca Juga

Pemprov Sumut Perpanjang Status Siaga Darurat Corona hingga 29 Maret

Kepala Negara meminta agar jajarannya bekerja dengan detail di lapangan.

“Kalau bekerja detail di lapangan juga kita ikuti, masyarakat bergerak, provinsi-provinsi juga telah bekerja dengan baik, baik penyemprotan disinfektan, menyosialisasikan jarak aman dan skenario paling ringan yang muncul,” ujarnya.

Editor: Donald Karouw