get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Bondowoso, Pemotor Terkapar usai Ditabrak Ambulans

Puluhan Ambulans Disiapkan untuk Angkut Korban Kapal Sinar Bangun

Jumat, 29 Juni 2018 - 16:35:00 WIB
Puluhan Ambulans Disiapkan untuk Angkut Korban Kapal Sinar Bangun
Puluhan ambulans disiapkan untuk mengangkut korban Kapal Sinar Bangun di Posko Bencana Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara. (Foto: Antara)

SIMALUNGUN, iNews.id - Puluhan mobil ambulans terlihat parkir di area Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (29/6/2018), menyusul temuan Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba.

Selain di pinggir jalan akses Pelabuhan Tigaras, mobil-mobil ambulans tersebut sebagian di antaranya diparkir di dalam dan luar area dermaga. "Kami siagakan 40 unit, 20 unit di posko bencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Jan Mauresdo Purba.

Ambulans tersebut nantinya yang membawa jasad korban Kapal Sinar Bangun ke posko identifikasi DVI Polda Sumut di RSUD Tuan Rondahaim Saragih di Pamatang Raya, kompleks perkantoran Pemkab Simalungun.
Ambulans dari institusi lainnya, seperti TNI, Basarnas  juga disiagakan untuk membantu. 

Pascainformasi temuan kapal tenggelam para pemangku kepentingan dan masyarakat serta keluarga korban, meramaikan area posko. Kepolisian membatasi jumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum yang parkir dekat posko, parkir umum berjarak kira-kira satu kilometer dari pelabuhan.

Pengaturan tersebut untuk memudahkan danmelancarkan proses evakuasi jasad penumpang, jika berhasil diangkat dari danau. Selain menyiapkan puluhan ambulans, Pemkab Simalungun juga menyeterilkan Pelabuhan Tigaras.     

Tenda-tenda tempat tinggal sementara personel tim, keluarga korban, mobil ambulans dan kru televisi serta truk angkutan barang dipindahkan ke luar dermaga utama. Terlihat kesibukan para petugas memindahkan peralatan, sedangkan kepolisian mengatur kelancaran arus lalu lintas.
     
Bupati Simalungun, JR Saragih mengatakan, pengosongan area tersebut untuk mobilitas dua unit helipad yang diperbantukan melakukan pencarian dari jalur udara.
     
Nantinya helipad itu akan terbang dengan ketinggian rendah sebatas kemampuan menyisir perairan Danau Toba lokasi tenggelamnya kapal sampai radius tertentu.
     
Dengan demikian, pencarian dilakukan di atas permukaan mengerahkan perahu karet dan kapal, dalam air dengan tim penyelam serta udara.
     
Keluarga korban juga diimbau untuk menunggu hasil temuan tim pencarian di RSUD Tuan Rondahaim Saragih, Pamatang Raya yang menjadi posko tim DVI Polri.
     
Sampai hari kelima, temuan penumpang kapal sejumlah 21 orang, tiga di antaranya meninggal atas nama Tri Suci Wulandari (24) warga Aceh Tamiang, Fahriyanti (47) Binjai dan Indah Juwita Saragih (22) Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada Pemprov Sumatera Utara memberikan dukungan moral dan materil bagi sanak keluarga korban yang menunggu sampai ditemukan. 

Mendagri ikut berbela sungkawa sedalam dalamnya atas tenggelamnya kapal sinar bangun yang menelan korba begitu banyak. “Ada seratusan orang lebih yang belum bisa kuta temukan," katanya di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Tjahjo meminta kepada bupati dan gubernur untuk terus memberikan dukungan moril kepada keluarga. Pemerintah harus selalu didekat masyarakat. "Perlu ada dapur umum terus 24 jam pada keluarga hingga bisa menemukan sanak saudaranya yang hilang. Masalah mengenai makan dan minum semua dapat teratasi," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut