Ragil Mahardika Tak Ambil Pusing Deddy Corbuzier Take Down Videonya: Jutaan Ragil Tetap Ada!

JAKARTA, iNews.id - Ragil Mahardika merespons keputusan Deddy Corbuzier men-take down video podcast wawancara bersama pasangan gaynya, Frederik Vollert. Video di YouTube itu tidak bisa lagi ditonton sejak Selasa (10/5/2022), menyusul banyak kritikan dari netizen.

Menurut pria asal Medan, Sumatera Utara itu, keputusan menayangkan atau tidak video wawancaranya bersama Frederik Vollert, pria yang telah empat tahun menikah dengannya, sepenuhnya di tangan Deddy Corbuzier.

Baca Juga

Ini Tanggapan Ragil Mahardika setelah Deddy Corbuzier Take Down Video Wawancara dengan Dirinya

"Mau di-take down atau enggak ditayangkan, itu urusan pihak Podcast," tulis Ragil melalui akun Instagramnya, Selasa (10/5/2022).

Ragil mengungkapkan, meskipun video itu sudah tidak bisa lagi ditonton, dia senang telah diundang untuk membagikan cerita kehidupannya sebagai seorang gay yang telah menikah. 

Baca Juga

Deddy Corbuzier Akhirnya Take Down Video Podcast Pasangan Gay Ragil-Fredik

"Yang pasti aku senang bisa diundang ke Podcast dan bisa sharing ceritaku," ujarnya.

Ragil menegaskan, dirinya tidak akan ambil pusing dengan dampak podcast tersebut, termasuk jika ada kelompok masyarakat yang menjauhi pelaku LGBT seperti dirinya. Dia dan orang-orang yang sepertinya akan tetap ada.

Baca Juga

Profil Ragil Mahardika dan Suaminya, Pria Gay di Podcast Deddy Corbuzier tentang LGBT

"Ragil dan jutaan Ragil yang lain akan tetap ada di samping kalian. Kalau kalian mau menjauhi teman, sahabat, keluarga kalian hanya karena berbeda orientasi, itu sih pilihan kalian kok," ujarnya.

Menurutnya, perbedaan orientasi seksual seperti yang dia lakukan tidak membuat dirinya jahat, durhaka dan berbuat kriminal.

"Berbeda bukan berarti tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Aku akan tetap jadi Ragil yang akan sharing all about hidupku," ucapnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier minta maaf kepada publik dan melakukan 'take down' atas video tersebut. Deddy menegaskan sejak awal tidak pernah mendukung kegiatan LGBT. Dia menyadari video podcast itu menimbulkan kegaduhan.

"Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia," ucapnya, Selasa (10/5/2022).

Editor: Maria Christina