get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Humbahas, Ambulans Bawa Jenazah Ditabrak Truk 1 Orang Tewas

Ratusan Warga Sibolga Hadang Tim Gugus Tugas yang Jemput Pasien Covid-19 dari Rumah

Kamis, 09 Juli 2020 - 20:37:00 WIB
Ratusan Warga Sibolga Hadang Tim Gugus Tugas yang Jemput Pasien Covid-19 dari Rumah
Ratusan warga dan keluarga menghalangi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga yang akan menjemput pasien dari rumahnya di Sibolga, Sumut, Kamis (9/7/2020). (Foto: iNews/Sukriadi Tanjung)

SIBOLGA, iNews.idPenghadangan terhadap petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lagi-lagi terjadi. Ratusan warga Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), nekat menghadang petugas gugus tugas yang akan menjemput salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 dari rumah.

Meski petugas telah didampingi aparat kepolisian, keluarga dan ratusan warga terus berupaya keras melakukan penghadangan. Pasien yang akan dijemput petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 diketahui berinisial HT. Pasien tersebut dinyatakan positif corona dari hasil pemeriksaan PCR atau Polymerase Chain Reaction Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU).

Bahkan, kediaman pasien positif Covid-19 itu terus dijaga ketat belasan pria. Mereka diduga merupakan keluarga pasien positif Covid-19 tersebut. Pihak keluarga yang tersulut emosi sempat pula bersitegang dengan aparat kepolisian dan gugus tugas kota sibolga.

Keluarga dan warga beralasan, mereka meyakini kalau HT yang dinyatakan positif tersebut sama sekali tidak benar terpapar Covid-19. Pasalnya warga yang dinyatakan positif itu telah lama menderita sakit, bahkan jauh sebelum merebaknya wabah virus corona di Kota Sibolga.

Tak hanya sekadar melakukan perlawanan, sebagian dari warga juga meneriakkan kata-kata kasar kepada para petugas Gugus Tugas Kota Sibolga.

“Kami tidak setuju dibawa keluarga kami. Tidak rela kami. Dia terus di rumah, tidak pernah ke mana-mana. Penyakitnya udah delapan bulan, sejak sebelum corona. Kami enggak setuju dia dibawa,” kata kerabat pasien Covid-19, Dermaini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu yang juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga menyatakan, pihaknya menjemput warga tersebut berawal dari informasi yang mereka peroleh dari warga. Disebutkan, ada seorang warga Kelurahan Pasar Belakang yang tergeletak di rumah.

Petugas kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan rapid test kepada pasien. Hasilnya reaktif Covid-19. Untuk memastikan lagi kondisi pasien, tim gugus tugas mengambil sampel swab pasien dan mengirimkannya ke Dinas Kesehatan Sumut yang selanjutnya mengirimkan ke Laboratorium RS USU Medan.

“Swabnya kami kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit USU Medan. Barulah tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB kita dapat informasi bahwa ternyata hasilnya positif Covid-19,” kata Firmansyah Hulu.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga selanjutnya mendatangi rumah pasien untuk membawanya ke rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Kota Medan.

“Karena sudah positif Covid-19 dan juga yang bersangkutan sedang sakit, maka penanganan yang pas untuk yang bersangkutan ini adalah dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Namun, gugus tugas malah disambut ratusan warga dan keluarga pasien. Mereka menolak dan menghalang-halangi tim yang akan menjemput pasien dari rumahnya dengan alasan pasien tidak terinfeksi Covid-19.

“Inilah, kalian bisa melihat sekarang, pergolakan yang terjadi. Jadi, ada pemahaman yang salah yang harus diluruskan,” ujar Firmansyah Hulu.

Hingga sore tadi, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga didampingi pihak kepolisian masih terus berupaya membujuk keluarga pasien agar mengizinkan mereka membawa pasien ke Medan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut