Rem Blong, Bus Medan Jaya Tabrak 5 Mobil di Tebingtinggi, Sopir Kabur

TEBINGTINGGI, iNews.id – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Prof Moh Yamin Kota Tebingtinggi tepatnya di depan SPBU Kampung Keling, Sumatera Utara, Rabu (10/10/2018) sore.

Bus PO Medan Jaya sarat penumpang yang diduga mengalami rem blong menabrak lima kendaraan di depannya yang sedang antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan itu, namun kelima mobil yang ditabrak mengalami rusak parah. Ironisnya, setelah kecelakaan sopir bus yang belum diketahui identitasnya melarikan diri.

Baca Juga

Truk Terbakar di Tol Cipali Subang, Sopir dan Kernet Tewas Terpanggang

Kecelakaan berawal saat Bus PO Medan Jaya nopol BK 7872 LB yang melaju dalam kecepatan sedang berjalan dari arah Kisaran menuju Medan. Tiba di SPBU Jalan Prof Moh Yamin, sopir bus bermaksud mengerem laju kendaraannya karena di lokasi itu banyak mobil sedang mengantre untuk mengisi BBM hingga keluar SPBU.

Nahas, rem bus ternyata tidak berfungsi. Akibatnya, sopir tak kuasa mengendalikan laju kendaraannya dan menyeruduk lima mobil tersebut. Kelima mobil itu, yakni minibus Grand Livina, Diahatsu pikap, dan tiga angkot.

Baca Juga

Laga Kambing 2 Truk Tewaskan 2 Korban, Jalur Medan-Karo Lumpuh Total

“Saya pas di belakang sopir. Entah karena rem blong atau apa bus menabrak lima mobil yang sedang antre di SPBU. Semua penumpang berteriak histeris dan saya pun langsung menunduk di bawah jok,” kata Mike, penumpang bus.

Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi, Ipda M Samosir mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena rem bus blong dan sopir mengantuk. “Dalam kejadian ini lima mobil rusak parah karena diseruduk oleh bus angkutan umum antarprovinsi,” katanya.

Kasus kecelakaan itu kini sudah ditangani pihak Satlantas. Bus dan seluruh mobil yang menjadi korban kecelakana beruntun sudah dievakuasi ke Mapolres Tebingtinggi. Polisi juga masih mengejar sopir bus yang melarikan diri seusai kecelakaan.

Editor: Kastolani Marzuki